Wednesday, 18 October 2017
Home »
Detabek
» Nahas! Diduga Berniat Mencuri, Seorang Pria di Kab. Bandung Tewas Tersengat ListrikNahas! Diduga Berniat Mencuri, Seorang Pria di Kab. Bandung Tewas Tersengat Listrik
Nahas! Diduga Berniat Mencuri, Seorang Pria di Kab. Bandung Tewas Tersengat ListrikNahas! Diduga Berniat Mencuri, Seorang Pria di Kab. Bandung Tewas Tersengat Listrik
KABUPATEN BANDUNG – Sebagian warga Desa Lampegan, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung dikejutkan dengan sesosok mayat yang diduga akan melakukan pencurian disekitar Gedung Olahraga (GOR) sekitar pukul 05.30 sore, Selasa (17/10).
Pria yang diketahui identitasnya yaitu MD (30) tewas seketika akibat tersengat listrik ketika memanjat pagar GOR futsal yang sudah dipasangi aliran listik sebelumnya oleh pemilik sarana olahraga tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh Polisi Sektor Ibun, petugas kepolisian menyebutkan MD yang menggunakan kaus orange berjaket hitam dan memakai celana jeans berbahan biru ditemukan luka yang diduga akibat sengatan listrik dibagian leher.
Seorang saksi mata, Dodi warga Kampung Cieuri, Desa Lampegan, Kecamatan Ibun mengatakan awalnya saat dirumah keluar rumah melihat seseorang dalam kondisi tertidur tepat didepan GOR futsal yang hanya berjarak sekitar 50 meter.
Karena merasa curiga dirinya mengecek dan setelah diperiksa korban sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.
“Saya kira tidur, tetapi waktu saya dekati dan diperiksa pria itu sudah meninggal dunia,” kata Dodi saat ditemui kemarin.
Mendapat laporan dari warga, Kapolsek Ibun, Iptu Asep Dedi menyebutkan dirinya langsung mendatangi lokasi kejadian dan menemukan beberapa barang bukti diantaranya yaitu 6 lembar pecahan Rp 2.000, 1 lembar Rp 1.000 dan uang koin nominal Rp 100 dan Rp 500 masing-masing satu buah.
Selain itu ditemukan pula Kartu Indonesia Sehat (KIS) atas nama Ecep dengan alamat Kampung Ibun, Desa Mekarwangi, Kecamatan Ibun.
Asep mengatakan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilapangan, korban diduga kuat meninggal saat akan memanjat pagar GOR futsal. Itu terlihat dari kondisi leher korban seperti terkena sengata listrik dari pagar yang sengaja dialiri listrik untuk antisipasi pengamanan dari praktik pencurian.
“Sangat diduga kuat korban akan melakukan perbuatan pencurian, namun saat memanjat pagar, pagar itu sudah dialiri listrik,” kata Asep.
Lebih lanjut Asep mengatakan, pihaknya pun telah melakukan evakuasi jasad ke rumah sakit dan memasang garis polisi (police line) di lokasi kejadian.
Selain itu sejumlah saksi pun turut dimintai keterangan untuk mengungkap kasus yang kasus dugaan percobaan pencurian di GOR futsal.
Saat akan melakukan proses autopsi, Aparat kepolisian pun sempat mendapat penolakan dari keluarga korban, lantara keluarga korban telah membuat pernyataan dan menerima kalau kejadian tersebut merupakan musibah kecelakaan.
“Untuk proses selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman,” tandasnya.
(kim)
~ Tewas Tersengat Listrik ~
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Hasil Survei: Rahmat Effendi Akan Tetap Unggul di Pilkada Kota Bekasi, Asal… BEKASI – Hasil survei petahana Rahmat Effendi disebut-sebut terus meningkat. Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi itu berada di atas dan jauh meninggalkan pesaing-pesaingnya.“Naiknya elektabilitas terhadap calon petahana Ra… Read More
Kepala DLH : Sekolah Adiwiyata Dukung Peraihan Adipura di Kota Bekasi BEKASI – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Lutfi berjanji instansi yang dipimpinnya akan memberikan apresiasi penghargaan Adhiwiyata bagi sekolah yang kebersihanya dinilai baik.Beberapa sekolah yang mendapa… Read More
Bekasi Book Fair Dinilai Tidak Efektif dan Menghabiskan Anggaran CIKARANG PUSAT – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Danto menilai, kegiatan Bekasi Book Fair 2017 yang diselenggarakan Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah (Basipda) mulai 20 hingga 29 November 2017, tidak efektif.… Read More
Pembangunan Kios Kuliner di Duta Harapan Bisa Sebabkan Banjir BEKASI – Ketua Umum Kaukus Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Benny Tunggul menilai, pembangunan kios kuliner di Duta Harapan Telaga Mas telah menyalahi aturan.Benny menjelaskan, pembangunan kios Kuliner di Duta Harapan Telaga … Read More
Serba Terbatas, BK Porda Paralayang Terkesan Dipaksakan SUMEDANG – Ketua Persatuan Gantole dan Paralayang Indonesia (PGPI) Jawa Barat, Dharmawan Sirin, mengakui masih banyak kendalan dijumpai pada tahapan Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XIII, Kab… Read More
0 komentar:
Post a Comment