Banner 1

Wednesday 18 October 2017

Harga Beras di Bogor Relatif Stabil


Untuk menekan harga sejumlah komoditas pasar, pemerintah turut campur tangan dengan menentukan harga eceran tertinggi (HET). Pemerintah bahkan sudah menetapkan HET untuk komoditi beras.

Strategi tersebut untuk menstabilkan harga di pasaran relatif ampuh, meski ada beberapa daerah yang tidak mengacu pada harga yang sudah ditentukan baik untuk beras medium maupun premium.

Khusus untuk wilayah Jawa, termasuk Jawa Barat, harga beras medium masih diangka Rp9.450 per kilogram-nya. Sedangkan untuk harga beras jenis premium dibanderol dengan harga Rp12.800 per kilogram.

Dengan patokan harga tersebut, beberapa pedagang beras yang ada di pasar tradisional di Bogor justru masih menjual beras masih di bawah harga eceran yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kayaknya belum pernah harga lebih dari Rp9.450 per kilogram. Paling tinggi itu beras medium Rp9 ribu,” kata Penanggung Jawab TB Dewi Sri, Irawan kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Senin (16/10/2017). Meskipun ada beberapa beras medium yang melebihi harga Rp9.450, tetapi jenis beras tersebut masuk dalam jenis beras premium.

Sedangkan harga beras premium tertinggi sendiri yang dijual di TB Dewi Sri masih jauh di bawah harga eceran tertinggi premium, yakni berkisar Rp11 ribu per kilogram, dengan beras merek Cianjur.

Lebih lanjut Irawan menjelaskan, harga beras yang dijual di pasar tradisional cenderung jauh lebih murah jika dibandingkan harga beras yang berada di mall atau supermarket.

Ia mencontohkan harga dibeberapa mall, untuk satu paket beras dengan berat 5 kilogram dibanderol dengan harga yang berbeda-bedaberagam, mulai dari Rp60.000 hingga ada yang membandrol ratusan ribu.

Ia menambahkan, meski saat ini pemerintah sudah menetapkan HET untuk komoditi beras, maka masih diperlukan standar mutu untuk komoditas yang lainnya. Sebab ada beberapa jenis beras medium sudah memiliki kualitas yang mendekati premium.

Hingga harga juga sedikit lebih tinggi dari harga HET. Namun, menurut Irwan akan sulit untuk menetapkan standar mutu tersebut, pasalnya terdapat berbagai jenis beras di Indonesia dengan ketingkatan kualitas yang berbeda.

Pedagang beras lainnya di Pasar Anyar, M Deni Hasan mengatakan sejak satu tahun lalu, harga beras di Bogor relatif stabil. Khususnya untuk jenis beras medium, yang dijual per kilogramnya yang berkisar Rp8.500 hingga 9 ribu per kilo gramnya.

Meski mengalami kenaikan harga, kata dia, paling mahal berkisar Rp11.500 hingga mencapai Rp12 ribu. Apalagi dengan adanya satgas pangan yang dibentuk pemerintah, hampir seluruh komoditi terkendali saat ini. “Kalaupun naik ya gak besar. Stok tetap ada saja,” kata Deni.



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment