DEPOK – Seluruh calon sekretaris daerah (Sekda) Depok, hadir mengikuti tes penulisan makalah, di Lantai V Balaikota Depok senin (9/10/17).
Selama tiga jam, 13 aparatur sipil negara (ASN) berjibaku membuat makalah dengan tiga pilihan tema. Dan hari ini calon sekda mempresentasikan makalah yang dibuatnya.
“Semua lengkap calon Sekda Depok yang ikut tes pembuatan makalah,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok, Supian Suri, kepada Harian Radar Depok (Pojoksatu.id Group), Senin (09/10/2017).
Supian mengatakan, makalah ini dibuat calon Sekda dengan tiga tema yang diberikan. Dari tiga tema itu, mereka menentukan tema. Lalu setelah jadi satu makalah, calon sekda membuat power poin untuk dipersentasikan, Selasa (10/10/17). “(Hari ini) mereka diwawancara sekaligus mereka mempresentasikan hasil makalah yang dibuat,” kata Supian.
Setelah dilaksanakan berbagai tes, Tim Pansel menyerahkan tiga nama secara berurutan ke Walikota Depok untuk ditentukan siapa yang akan menjadi Sekda Depok kedepan.
Tapi, kata dia, tiga nama itu akan dirujukan ke Gubernur Jawa Barat (Jabar), itu demi pengesehan Sekda Depok yang baru. Jadi masih ada kewenangan gubernur untuk menentukan tiga nama yang diserahkan dari hasil seleksi Tim Pansel. Dalam hal ini, BKPSDM Depok sebagai Seketariat Tim Pansel Sekda hanya memfasilitasi kegiatan ini.
“Formatnya hasil seleksi ada tiga nama yang diserahkan ke Gubernur Jawa Barat. Tidak ada intervensi soal Sekda dari luar dan dalam, kita sesuai aturan yang ada,” tutur dia.
Sementara, Ketua Tim Pansel Sekda Depok Warli mengatakan, para peserta Sekda Depok telah menjalani tes kesehatan dan kali ini mereka melakukan penulisan makalah secara ilmiah.
Dari penulisan itu, ada tiga tema yang diberikan, antara lain tentang optimalisasi peran Sekda dalam menguatkan hubungan antara eksekutif, legislatif, dan seluruh unsur pemerintahan pusat di daerah.
Lalu, optimalisasi peran strategis Sekda dalam pencapaian visi Kota Depok, dan optimalisasi peran strategis Sekda untuk kerja yang harmoni, menuju Kota Deppok yang unggul, nyaman, dan religius.
“Kami berikan waktu tiga jam untuk menyelesaikan makalah. Tiga tema itu dipilih salah satunya,” kata Warli.
(radar depok/irw)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment