Wednesday, 18 October 2017
Home »
metropolitan
» Dishub Kabupaten Bogor Kewalahan Atasi Angkot Preman
Dishub Kabupaten Bogor Kewalahan Atasi Angkot Preman
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor kewalahan mengatasi maraknya angkutan pelat hitam. Sebab, dibiarkan bahkan dilegalkan dan dipungut retribusi.
Dari 700 angkutan umum yang tercatat di Terminal Leuwiliang, 210 unit diantaranya berpelat hitam. Bahkan tak sedikit angkutan plat hitam tersebut leter B atau jakarta.
Salah satu supir jurusan Leuwiliang-Jasinga, Rudi (29) mengatakan, angkutan umum di trayeknya masih banyak menggunakan pelat hitam atau kerap disebut angkot preman.
“Jika dibiarkan bisa terjadi kecembuaruan sosial antara angkutan pelat kuning,” ujarnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).
Sementara supir angkot pelat hitam, Edi (35) mengaku malas untuk berubah menjadi angkutan resmi. Musababnya, biaya untuk ganti warna jadi kuning cukup mahal. “Lagipula pakai pelat hitam juga tidak apa-apa, yang penting bayar retribusi,”tuturnya.
Sementara Kepala Terminal Leuwiliang Ferry Nuzirman mengaku, untuk kunigisasi pelat hitam mengalami kesulitan. “Memang tidak mudah, tapi kami tetap berusaha. Terakhir kami kuningisasi angkutan trayek Nanggung,” sebutnya.
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Anggaran Pengadaan Transportasi Ditolak, Bima Minta Bantuan Pemprov DKI, Alasannya… Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto terus berusaha agar program metode konversi 3 angkot jadi 1 bus bisa direalisasikan.Padahal anggaran subsidi untuk kegiatan bidang transportasi sebesar Rp78 miliar ditolak DPRD Kota… Read More
Bima Arya Antusias Indomaret Galang Donasi 1.500 Kacamata bagi Siswa SD, tapi… Wali Kota Bogor didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor (Disdik) mengikuti acara Pemberian Dana Donasi Pelanggan Indomaret dalam bentuk pemberian 1.500 Kacamata untuk siswa siswi SDN Polisi 4 Kota Bogor, Jum’at (24/1… Read More
Beredar Meme Bima Arya Kampanye Pilkada Pake Kopi Liong, Pengamat: Itu Masih Etis Meme Bima Arya yang beredar baru-baru ini mengkritisi aksi Bima Arya yang dianggap memanfaatkan kopi liong sebagai pencitraan jelang Pilkada 2018.Namun, Pengamat Kebijakan Publik Yus Fitriadi menilai walau bagaimana pun ak… Read More
Miris, JPO di Jalan Veteran Mengkhawatirkan, Kumuh dan Bau, Begini Penampakannya Kondisi jembatan penyebrangan orang (JPO) di Jalan Veteran, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor tepatnya didekat SDN Panaragan begitu sangat memprihatinkan.Pantauan Pojokjabar, Senin (27/111/2017) kondisi jembatan orang (JP… Read More
Innalillahi, Bocah Ini Tewas Tertimpa Tembok Rapuh Saat Bermain, Begini Kronologisnya Malang nasib Muhammad Sendi, bocah enam tahun yang tinggal di Gang Pala RT02/08, Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Nyawanya tak tertolong setelah tembok rapuh menimpa tubuh mungilnya.Menurut Relawan… Read More
0 komentar:
Post a Comment