Monday, 27 November 2017
Home »
metropolitan
» Beredar Meme Bima Arya Kampanye Pilkada Pake Kopi Liong, Pengamat: Itu Masih Etis
Beredar Meme Bima Arya Kampanye Pilkada Pake Kopi Liong, Pengamat: Itu Masih Etis
Meme Bima Arya yang beredar baru-baru ini mengkritisi aksi Bima Arya yang dianggap memanfaatkan kopi liong sebagai pencitraan jelang Pilkada 2018.
Namun, Pengamat Kebijakan Publik Yus Fitriadi menilai walau bagaimana pun aksi Bima Arya tidak bisa disebut penyalahgunaan wewenang.
Selain tidak ada ketentuan yang dilanggar oleh Bima Arya, apapun bentuk aksi politik yang dilakukan Bima selama masih dalam koridor tugasnya melayani rakyat dan warga Bogor maka sah-sah saja.
“Ketika berbicara etis tidak etis maka menurut saya etis-etis saja, karena Bima sebagai Walikota Bogor harus peduli dengan produk andalan yang sedang diberitakan akan kolaps atau gulung tikar,” ujarnya kepada Pojokjabar, Jumat (24/11/2017).
Hanya saja yang harus diwaspadai menurut Yus adalah jika memang benar-benar ada penyalahgunaan jabatan sebagai Walikota demi kepentingan politik Pilkada.
“Namun apapun indikasi itu, tidak bisa dijerat oleh UU kepemiluan karena belum masuk tahapan kampanye, namun bisa dijerat oleh undang-undang lain, seperti UU ASN, UU Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dan lainnya,” jelas dia.
Walikota Bogor Bima Arya menjadi sasaran bully pasca heboh isu tutupnya produksi kopi liong yang akhirnya tidak terbukti gulung tikar. Kenapa?
Sejumlah aksi responsif Bima ternyata dipandang sebagian kalangan sebagai upaya kampanye terselubung jelang Pilkada Kota Bogor 2018.
Reaksi itu timbul dengan munculnya meme-meme yang menyindir aksi Bima mengekspoloitasi kopi liong sebagai minuman khas Bogor.
Salah satunya meme berikut yang muncul di berbagai grup pesan WhatsApp.
“Gunakan kopi liong untuk kampanye walikota, Kopi Liong Bulan itu produk andalan Kabupaten Bogor lho, etis tidak yaa,” tulis salah satu meme yang didapat redaksi.
Memang tidak bisa dipungkiri sikap reaktif Bima bakal banyak menuai reaksi di saat-saat jelang tahun politik ini.
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Pembangunan Jalur di Perbatasan Kabupaten Bogor Amburadul Masyarakat di Bogor wilayah Barat, khususnya, harus benar-benar memantau dan mengawasi perkembangan pembangunan ruas jalan Pasir Ipis – Garehong yang dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Barat senilai Rp40 miliar.Anggota Bangg… Read More
Ini Arahan Ketum Gerindra Prabowo Subianto kepada Seluruh Kader di Sentul, Target untuk… Partai Gerindra mengumpulkan kadernya dari mulai tingkat ranting, PAC, DPD Kota/Kabupaten dan Provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Sentul Bogor.Agenda bertajuk Konfe… Read More
Kang Tyo Lengkapi Syarat PAN Politikus Partai Demokrat Susetyono menunjukkan keseriusannya bertarung di Pilwalkot Bogor 2018. Tyo -sapaan Susetyono- terus menyiapkan berkas-berkas persyaratan administrasi yang telah dibuka DPD Partai Amanat Nasional (… Read More
Bunker Peninggalan Jepang di Puncak Bogor Dibiarkan Terbengkalai Sebagai salah destinasi wisata di Jawa Barat, kawasan Puncak menyimpan banyak potensi wisata sejarah. Banyak peninggalan-peninggalan masa lampau berserakan di kaki Gunung Gede-Pangrango belum diketahui publik.Salah satunya… Read More
Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Depok dan Bogor Diringkus Polisi, 30 Rumah Sudah Dibobol Empat orang tersangka pencurian dengan pemberatan yang kerap beraksi di rumah kosong di wilayah Kabupaten Bogor dan sekitarnya ditangkap Jajaran Satreskrim Polres Bogor.Keempat tersangka itu adalah El, Tg, HN dan HR. Dari … Read More
0 komentar:
Post a Comment