Banner 1

Wednesday 18 October 2017

Pekan Ini, Komisi I DPRD Kota Bekasi Panggil Asda II Soal Seleksi Dirut PDAM TP



BEKASI – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi akan memanggil Asda II Pemkot Bekasi terkait dengan seleksi Direktur Utama PDAM Tirta Patriot. Hal itu ditegaskan Ketua Komisi I, Chairoman J. Putro.

Politisi PKS ini mengatakan, agenda pemanggilan itu tertunda karena adanya agenda yang dilaksanakan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bekasi.

“Belum (dijadwalkan), terpending dengan agenda banggar. Kita lihat jadwal Kamis atau Jumat pekan ini,” kata pria berkacamata itu.

Terpisah, sama seperti Chairoman, sebelumnya Ketua DPRD Kota Bekasi Tumai, juga mengaku belum tahu tentang adanya proses seleksi direktur utama di perusahaan pelat merah milik Pemkot Bekasi itu. Orang nomor satu di DPRD Kota Bekasi ini baru tahu tentang adanya seleksi ketika ditanya oleh awak media.

Kata dia, masyarakat Kota Bekasi memiliki hak untuk mengakses informasi terkait dengan seleksi dirut PDAM Tirta Patriot.

“Yang pasti masyarakat kan punya hak juga untuk mengakses, untuk tahu, memberikan masukan – masukan karena ketentuannya kan memang begitu,” katanya.

Ia menghimbau supaya pihak terkait dapat terbuka dalam proses seleksi.

“Lebih baik proses dilakukan secara terbuka supaya masyarakat turut punya andil, turut serta memberikan masukan dan sebagainya,” ucapnya.

Tumai juga berpendapat bahwa rencana Komisi I DPRD Kota Bekasi untuk memanggil dan meminta keterangan sudah sesuai dengan fungsi DPRD Kota Bekasi.

Diberitakan sebelumnya, Direktur CBA Uchok Sky Khadafi menilai ada permainan dalam proses seleksi jika panitia seleksi tidak memberikan informasi yang detail. Menurut dia, informasi, tahapan dan rekam jejak para calon dirut harus diumumkan kepada masyarakat.

“Kalau seperti menutup diri, itu berarti ada dua kemungkinan. Satu, bahwa menutup diri ini karena mereka memang ada calon tersendiri yang akan dimenangkan dalam seleksi PDAM ini. Kedua, mungkin juga menutup diri ini mereka hanya tidak mau diganggu oleh publik, oleh masyarakat, oleh DPR, supaya calon yang mereka pasang menang,” tuturnya.

Sementara itu, Asda II Pemkot Bekasi Kariman seolah merasa informasi proses pendaftaran melalui kantor pos sudah cukup mewakili proses seleksi dirut PDAM Tirta Patriot.

“Sudah cukup mewakili (berita sebelumnya tentang pendaftaran melalui PO BOX), itu juga kan harus mempersiapkan penjelasan ke dewan (DPRD Kota Bekasi),” katanya melalui pesan singkat.
(neo)

sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment