Wednesday 11 October 2017
Home »
metropolitan
» Adanya Pontensi Pergerakan Tanah di 38 Kecamatan di Kabupaten Bogor, Pemerintah Siapkan Jalur Evakuasi Bencana
Adanya Pontensi Pergerakan Tanah di 38 Kecamatan di Kabupaten Bogor, Pemerintah Siapkan Jalur Evakuasi Bencana
Potensi pergerakan tanah di 38 kecamatan di Kabupaten Bogor membuat warga was-was. Berbagai antisipasi dilakukan pemerintah di tingkat kecamatan, salah satunya menyiapkan jalur evakuasi bencana.
Di wilayah barat Kabupaten Bogor, Dramaga termasuk dalam satu di antara 38 kecamatan dengan kondisi pergerakan tanah menengah-tinggi, berpotensi banjir bandang atau aliran bahan rombakan. Sebanyak 101 ribu warga di Dramaga terancam sehingga pihak kecamatan memberlakukan siaga bencana.
“Tentu ini mengancam keselamatan warga. Apalagi ada tiga desa yang menjadi langganan longsor,” kata Camat Dramaga Baehaki kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Senin (09/10/2017).
Dia pun sudah melakukan langkah yakni meminta para kepala desa untuk waspada dan menghimbau masyarakat terutama yang rumahnya berada di tebingan. “Seperti di Desa Petir, Purwasari dan Sukadamai,” sambungnya.
Selain itu, Baehaki juga melakukan koordinasi dengan desa-desa di Kecamatan Dramaga dan membahas langkah antisipasi. Mulai dari jalur evakuasi dan camp pengungsian jika bencana terjadi.
Masih di wilayah barat, di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor pergerakan tanah sudah pernah terjadi. Seperti di Desa Sukaraksa, Kecamatan Cigudeg. Akibat pergeseran tanah kala itu warga harus mengungsi di bedeng-bedeng hunian sementara.
“Kecamatan Cigudeg memang rawan pergeseran tanah. Bencana itu sempat terjadi,” ujar Camat Cigudeg, Acep Sajidin. Untuk antisipasi, pihaknya telah membentuk tim untuk merespon laporan masyarakat terkait bencana alam mulai dari tingkat RT.
Di wilayah selatan Kabupaten Bogor, warga Kampung Tajur RT04/07, Desa Lemahduhur, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor masih dirundung cemas. Terlebih, Sabtu (7/10/17) lalu, kampung mereka dilanda longsor. Senin (9/10/17), sebanyak 25 kepala keluarga yang menghuni 16 rumah memilih mengungsi meninggalkan rumah ke tempat yang lebih aman.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment