CIANJUR – Masyarakat Cipanas protes ulah sejumlah pelajar dibeberapa SMP/SMA yang kerap tawuran. Keberadaanya amat meresahkan, karena mereka membawa senjata tajam.
“Sekitar pukul 11.00 WIB para pelajar dari berbagai sekolah ditingkatan SMP berbondong-bondong datang ke Jalan Raya Cipanas dekat Pasar Cipanas, mereka membawa cerulit dan samurai. Jelas ini sangat meresahkan, karena tak sepantasnya pelajar seenaknya berulah,” ujar Tokoh Masyarakat Cipanas Iwan Suwangsa, Senin (3/4/2017).
Mereka terlihat hendak menyerang sejumlah pelajar dari sekolah lainnya. Sontak peristiwa ini membuat masyarakat geram.
“Kami langsung usir mereka, jika tidak dikhawatirkan para pelajar bisa berkelahi dan mengakibatkan korban jiwa,” tuturnya.
Setelah para pelajar tersebut diusir, mereka kembali berulah dengan balik menyerang sekitar pukul 14.30 WIB. Jelas tindak tanduk mereka itu amat mengkhawatirkan dan membuat masyarakat sekitar semakin marah.
“Langsung kami emosi lagi, dan mengusir kembali pelajar yang sudah saling serang,” paparnya.
Melihat gaya mereka, membuktikan hancurnya mental oknum pelajar di Cipanas. Sehingga sudah seharusnya para praktisi dan tenaga pendidik memperhatikannya.
“Kami mendesak oknum pelajar seperti itu harus segera ditindak dengan tegas oleh pihak kepolisian dan pengawasan tegas pihak sekolah, karena jika dibiarkan bisa saja ada nyawa melayang,” tegasnya.
Kapolsek Pacet AKP Rusdi Hayat menyayangkan tindak tanduk para pelajar. Karena jika memang mereka membawa senjata tajam jelas melanggar hukum.
“Kami pun akan segera tindak mereka dalam waktu dekat,” ujarnya.
Pihaknya pun meminta kerjasama masyarakat untuk serius menindak dengan tegas prilaku para pelajar tersebut. Tak hanya itu pihak sekolah pun bisa aktif menindak pelajar yang terbukti melakukan tawuran.
(radar cianjur/fhn)
sumber:POJOKJABAR.com,
0 komentar:
Post a Comment