CIBITUNG – Lantaran tidak memiliki uang untuk pembayaran rumah sakit (RS), warga Desa Mangunjaya, Firiani bersama anaknya yang baru saja lahir tertahan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Fauji yang merupakan saudara Firiani menjelaskan, awalnya Firiani dibawa ke RSUD Cibitung, lantaran ada suatu dalam proses persalinan, sehingga saudarinya dirujuk ke RS Fatmawati, Jakarta.
“Dalam proses melahirkan itu saudari saya menggunakan BPJS, dan memang belum bayar. Namun aneh saja, kenapa RSUD Kabupaten Bekasi malah merujuknya ke RS Fatmawati. Kan di Bekasi masih banyak RS yang bagus,” ucap Fauji geram.
Pria yang mengadvokasi saudarinya ini sudah berupaya meminta bantuan ke Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Kabupaten Bekasi, namun demikian tidak ada tanggapan. Alasan-nya kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dengan RS Fatmawati sudah tidak berlanjut.
“Ini sungguh aneh pelayanan kesehatan bagi warga miskin di Bekasi. Kenapa kalau tidak kerja sama, tapi malah dirujuk ke RS Fatmawati,” sesal pria yang juga aktif di Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) tersebut.
Kata dia, hingga berita ini ditulis, saudarinya Firiani masih tertahan di RS Fatmawati karena tidak ada biaya sebesar Rp12 juta untuk biaya persalinan.
“Saat ini kami bersama mahasiswa Fisip Unisma sedang berjuang untuk bisa mengeluarkan saudari saya yang tertahan di RS Fatmawati. Semoga ada donatur atau kesadaran para pejabat Bekasi untuk membantu beban dan mengeluarkan Firiani,” harap Fauji.
(and)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment