DEPOK – Di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo perbaikan infrastruktur terutama saluran air alias drainase, mendominasi untuk usulan yang disampaikan warga.
Rembuk bersama dalam membangun wilayah yang berlangsung di Kampung 99 Pepohonan, dihadiri seluruh ketua lingkungan, aparatur dan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), Sabtu (21/1/2017).Ketua LPM Kelurahan Meruyung, Muhtadin Tyas mengatakan, penataan saluran air dihampir seluruh penjuru wilayah Kelurahan Meruyung memang menjadi prioritas.
Hampir semua drainase tidak lagi berfungsi optimal, akibat mengalami kerusakan dan pendangkalan. Bahkan, banyak saluran air yang sudah sama sekali tidak berfungsi, sudah rata dengan permukaan jalan.
“Drainase memang harus mendapat perhatian khusus, karena sebagian besar drainase sudah rusak dan tak berfungsi secara maksimal. Dan kondisi ini yang menjadi biang keladi terjadinya banjir,” ungkap Tyas kepada Harian Radar Depok.(ent)
Rembuk bersama dalam membangun wilayah yang berlangsung di Kampung 99 Pepohonan, dihadiri seluruh ketua lingkungan, aparatur dan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), Sabtu (21/1/2017).Ketua LPM Kelurahan Meruyung, Muhtadin Tyas mengatakan, penataan saluran air dihampir seluruh penjuru wilayah Kelurahan Meruyung memang menjadi prioritas.
Hampir semua drainase tidak lagi berfungsi optimal, akibat mengalami kerusakan dan pendangkalan. Bahkan, banyak saluran air yang sudah sama sekali tidak berfungsi, sudah rata dengan permukaan jalan.
“Drainase memang harus mendapat perhatian khusus, karena sebagian besar drainase sudah rusak dan tak berfungsi secara maksimal. Dan kondisi ini yang menjadi biang keladi terjadinya banjir,” ungkap Tyas kepada Harian Radar Depok.(ent)
0 komentar:
Post a Comment