Siapa yang Berani Uji Nyali Lewat Jembatan Tua di Bogor Ini?

Ratusan warga Kampung Parung Sapi Seberang dan Kampung Muncang Babakan, Desa Simpak, Kecamatan Jasinga Bogor  bergantung pada Jembatan Gantung Sangiang Putra untuk berhubungan dengan dunia luar.

Jembatan bambu dengan panjang 10 meter dan lebar 1,5 meter ini, telah berusia 90 tahun. Kondisinya cukup memprihatinkan. Kawat penyangga sudah berkarat.

Selain itu, ditemukan pula sejumlah lubang yang mengangga. Jika angin bertiup kencang, guncangannya cukup membuat nyali orang yang melintasinya ciut.

Warga setempat Yopi Ulmustagfir (25) mengatakan,sepuluh tahun terakhir jembatan belum diperbaiki dan rusak di beberapa bagian.  “Sekarang sudah tidak bisa dilalui motor, karena rawan putus.

Bahkan jika malam selalu ada yang terpeleset saat menginjak lubang lantaran tak terlihat,” ujarnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Kamis (28/09/2017).

Tak hanya bagi masyarakat di kedua kampung, kecemasan juga dirasakan buruh tani serta pelajar. Sebab, mereka selalu melalui Jembatan Gantung Sangiang Putra.

“Setiap hari selalu lewat jembatan ini, terlebih jika hujan dan angin selalu bergoyang. Anak-anak juga sulit melewatinya,”ucap Mail (67) salah seorang petani asal Kampung Muncang Babakan.

sumber:pojoksatu.id