Wednesday, 18 October 2017
Home »
metropolitan
» Pembongkaran Bangunan Liar di Puncak Bogor Ditunda, Ini Alasannya
Pembongkaran Bangunan Liar di Puncak Bogor Ditunda, Ini Alasannya
Pembongkaran bangunan liar (Bangli) di kawasan puncak Bogor terpaksa ditunda. Padahal pemilik bangunan liar sudah diberikan surat peringatan 1, 2, 3. Bahkan sudah dilakukan penyegelan.
Sekrestaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar mengatakan, penundaan itu dilakukan agar masyarakat lebih banyak waktu untuk membongkar bangunannya sendiri.
“Iya betul ditunda, karena ingin memberikan kesempatan untuk membongkar sendiri bangunannya agar masih bisa dimamfaatkan,” ujarnya kepada Pojokjabar, Selasa (17/10/2017).
Sekedar informasi, bangunan liar tersebut berdiri di atas tanah milik Kementrian Perumahan Rakyat dan Penataan Ruang (PUPR) dengan luas 3 hektare. Di tanah tersebut ada 45 banguan liar yang tak berizin.
Nantinya tempat tersebut akan dijadikan tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berada di kawasan Puncak Bogor.
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Tahap II Proyek Jembatan Cisalopa Selesai Akhir Desember Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengebut pengerjaan proyek Jembatan Cisalopa di Jalan Raya Bogor Sukabumi, Senin (20/11/2017).Pantauan Radar Bogor, pada sisi kanan jembatan jalur Bogor menuju Sukabum… Read More
Gunawan Hasan dan Ficky Zulfikar Rhoma Irama Deklarasi Maju di Pilbup Bogor 2018 Bakal Calon Bupati Bogor, Gunawan Hasan (GH) resmi mendeklarasikan diri maju di pemilihan bupati (pilbup) Bogor 2018, melalui jalur perseorangan. GH menggandeng putra raja dangdut Rhoma Irama yakni Ficky Zulfikar Rhoma Ira… Read More
Sebanyak 50 Bangunan PKL Citeureup-Jagorawi Diratakan Pol PP Kecamatan Citeureup mulai serius mengeksekusi para pedagang kaki lima (PKL). Senin (20/11/17), lebih dari 50 bangunan semi permanen milik PKL Citeureup-Jagorawi diratakan.Eksekusi dilakukan oleh para personel … Read More
Bocah SD Ngatur Lalu Lintas di Jalan Raya Taman Cimanggu, Dinsos: Apa yang Mau Dikomentari? Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor angkat bicara soal anak-anak usia sekolah dasar (SD) yang bekerja mengatur lalu lintas di Jalan Raya Taman Cimanggu, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal.Kepala Dinas Sosial Ko… Read More
Sapi Birahi Ngamuk, Seruduk Dua Pemuda Warga Cariu Bogor Hati-hati saat dekat dengan sapi. Kalau sedang birahi, bisa-bisa ngamuk. Seperti dialami dua pemuda bernama Ridwan (17) dan Robi (18), warga Desa Cariu yang menjadi korban sapi ngamuk.Kedua pemuda itu diseruduk seekor sapi… Read More
0 komentar:
Post a Comment