Banner 1

Wednesday, 22 November 2017

Sapi Birahi Ngamuk, Seruduk Dua Pemuda Warga Cariu Bogor


Hati-hati saat dekat dengan sapi. Kalau sedang birahi, bisa-bisa ngamuk. Seperti dialami dua pemuda bernama Ridwan (17) dan Robi (18), warga Desa Cariu yang menjadi korban sapi ngamuk.

Kedua pemuda itu diseruduk seekor sapi milik Asep (47) warga  Kampung Tanggulung, RT 03/08, Desa Cariu.

Berawal ketika kedua pemuda itu tengah menuju ke arah Jalan Utama Transyogi, Cariu-Tanjungsari. Setiba di lokasi, seekor sapi tiba-tiba datang menyusul kedua pemuda itu hingga keduanya terjatuh.

Beruntung, Asep sang pemilik sapi langsung menghentikan ulah peliharaannya hingga korban bisa bangkit dan menjauh.

“Saya kaget. Tiba-tiba nyuruk sampai jatuh saya. Motor juga mati,” tutur Robi. Sempat panik, Robi langsung menuntun motornya dengan dibantu kawannya. Menurut Asep, kejadian sapi ngamuk bukan hal luar biasa. Sebagai seorang peternak sapi, ia mengaku tak jarang menemui sapi yang ngamuk.

“Sudah biasa kejadian. Tapi tadi tidak sengaja hewan saya terlepas, makanya sampai nyeruduk,” tukasnya.

Menurutnya, mengamuknya sapi itu akibat tengah birahi. Kondisi itu sering ditemui pada sapi berkelamin jantan. “Kalau betina (sapi, red) ngamuk kalau stres habis dipindah kandang yang jauh, belum pernah karena birahi,” tukasnya.

Saking seringnya mendapati  sapi ngamuk, Asep mengaku punya cara mengatasi sapi jantan yang galak dan mengamuk. Seharusnya, sambung dia, orang yang dikejar segera mengambil bambu sehingga sapi akan takut dan tak berani mendekat.

“Dia (korban, red) sedang naik motor jadi tidak bisa ambil bambu. Kalau warga sini dah paham cara atasi sapi ngamuk,” tukasnya.



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment