Banjir Terus Melanda Bekasi, Ternyata Ini Penyebab Utamanya

BEKASI – Luapan kali sejuh ini masih menjadi penyebab utama terjadinya banjir yang melanda Kota Bekasi. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi Dicky Irawan.

Ia menjelaskan, ada sejumlah hal yang menjadi penyebab Kota Bekasi kerap dilanda banjir.

“Kota Bekasi ini kan topografinya datar ya, dia di kisaran nol sampai dua persen. Dan kita pada posisi sebetulnya ada di hilirnya Bogor dan ada di hulunya DKI maupun Kabupaten (Bekasi),” katanya.

“Ini memang jadi persoalan. Belum lagi persoalan – persoalan infrastruktur ya. Klasiknya selain topografi ada jalan rel, ada tol, ada kalimalang, itu juga jadi hambatan buat aliran air,” sambungnya.

Dicky juga mengatakan, perihal pemanfaatan lahan juga menjadi penyebab terjadinya banjir yang ada di Kota Bekasi.

“Namanya kota tidak bisa dihindari seperti ini,” ucapnya.

Ia menyatakan, sejumlah hal dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir dengan menahan air yang berasal dari hulu. Air tersebut tidak dialirkan dan dilimpahkan ke tandon yang sudah ada.

“Yang baru selesai kan baru Galaxy dan Pengasinan, yang lainnya masih on progress terus. Karena pendekatan tandon ini kan relatif baru,” ucapnya.

Pihaknya juga tengah mengerjakan polder air yang ada di wilayah yang rawan banjir seperti di Rawapasung, Arenjaya dan Perumahan IKIP yang tiap tahunnya menjadi langganan banjir.

Penyumbang terbesar ialah limpasan ari dari kali besar. Karena ada lima kali yang melintas di Bekasi yaitu, Kali Cileungsi, Kali Cikeas, Kali Bekasi, Kali Sunter dan Kali Cakung.
(neo)

sumber:pojoksatu.id