Banner 1

Wednesday, 1 November 2017

Sukarsih: Kota Bekasi Sudah Tidak Relevan untuk Lahan Pertanian, karena…


BEKASI – Kota Bekasi dinilai sudah tidak relevan untuk pertanian. Karena, pembangunan Kota Bekasi lebih mengarah pada investasi dan jasa.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi, Sukarsih.

Dirinya mengatakan, Kota Bekasi di masa mendatang di desain menjadi kota metropolis sebagaimana Jakarta. Pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bekasi tahun 2011 – 2031 juga tidak dialokasikan lahan pertanian.

“Saat ini di Kota Bekasi sudah tidak relevan untuk lahan pertanian. Gambaran Kota Bekasi akan didesain seperti Jakarta,” katanya dalam kegiatan Ngobrol Santai Rukun Jurnalis Bekasi dengan tema” Kota Laik Lingkungan”.

Disinggung apakah hal itu akan berdampak pada kondisi lingkungan di Kota Bekasi, Sukarsih mengatakan, berbicara tentang pertanian berbeda dengan berbicara tentang lingkungan.

“Ini dua hal yang berbeda, kalau pertanian ada SKPD – nya lagi sendiri, jadi berbeda, kita fokus ke lingkungan,” lanjutnya.

Menanggapi pernyataan Sukarsih, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Bekasi, Deddy Prabowo mengatakan, minimnya lahan pertanian tentu berdampak pada persoalan lingkungan.

Pria yang akrab disapa Bowo ini mengatakan, hal tersebut dapat berpengaruh jika lahan pertanian tersebut beralih fungsi menjadi pemukiman atau kawasan industri.

“Ketersediaan lahan pertanian selaiknya dapat menjadi perhatian, apalagi Bekasi pernah swasembada pangan,” ujarnya menanggapi dalam diskusi tersebut.

Menambahkan Sukarsih, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Kustantinah menambahkan, perihal pertanian dapat dilakukan dengan metode urban farming seperti di Kota – Kota besar lainnya.
(neo)


sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment