Banner 1

Tuesday, 10 October 2017

Warga Sering Panik Jika Turun Hujan Khawatir Longsor Susulan



Pasca diterjang longsor, Sabtu (7/10/2017) lalu, sebanyak 25 Kepala Keluarga yang menghuni 16 rumah di Kampung Tajur RT 04/07,  Desa Lemahduhur,  masih dirundung cemas.

Pasalnya, setiap kali datang hujan, warga langsung bersiap mengungsi meninggalkan rumah mereka.

Pantauan Pojokjabar, para kaum ibu sibuk membawa peralatan masak dan pakaian seperlunya.

Sedangkan para bapak-bapak dan pemuda mengenggendong anak-anak.

“Khawatir pak takut ada longsor susulan kemarin itu hujan besar air di pesawahan deras sampai tidak menampung dan tiba-tiba longsor,” ujarnya kepada Pojokjabar, Senin (9/10/2017).

Salah satu warga, Emak (60), menuturkan suara hujan bercampur teriakan warga. Dalam hitungan menit, air yang meluap membanjiri rumah warga.

“Ya allah gusti eta ageung pisan cai teh ti sawah (ya allah gusti itu airnya besar sekali keluar dari sawah),” katanya.

Warga semakin cemas saat pohon  terbawa angin. Di tengah hujan warga sibuk menyelamatkan anggota keluarga.

Saat evakuasi tiba-tiba sengkedan dari sebuah sawah bergeser kemudian longsor.

“Ieu tos dua kalina kapungkur dua puluh tahun langkung seeur rumah hancur (ini sudah dua kali belakangan duapuluh tahun lalu banyak rumah hancur),” tutur Emak.

Abdul Musyafaah selaku Ketua RT setempat, mengimbau warganya segera menghungsi. Terlebih jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Alhamdulillah sadar semua kalau sudah mulai hujan langsung semua berkumpul di atas rumah warga lainnya,” ungkapnya.

Abdul mengungkapkan, saat kejadian dirinya sigap langsung mengungsikan warga dan hewan ternak.

“Tanah langsung menutup kandang kambing, air tanah masuk ke rumah warga,” ungkapnya.

Kepala Desa Lemahduhur, Ujang Najmudin mengatakan, desanya telah bersiaga melihat tanda-tanda sebelum terjadi longsor.

Selain menempatkan stafnya, desa membantu menyalurkan bantuan yang dibutuhkan warga.

“Kami khawatir selama cuaca masih hujan terus. Kapolsek, Camat dan BPBD sudah meninjau lokasi dan ada penanganan untuk mengantisipasinya ke depan,” pungkasnya.



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment