Seorang pemuda pelaku pencurian terpaksa harus ditembak kakinya oleh Sat Reskim Polres Bogor karena melawan petugas.
Pemuda tersebut berinisial MR yang beberapa waktu lalu menggasak barang-barang berharga dari dalam rumah di Mutiara Sentul Blok AA 14 Claster Nature Kelurahan Sentul Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
“Terpaksa kakinya kami lumpuhkan dengan senjata api karena melawan petugas saat akan ditangkap,” kata Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky di Mapolres Bogor, Jumat (6/10/2017).
Lebih lanjut, A.M. Dicky mengatakan dalam aksinya rumah tersebut dalam keadaan kosong kemudian pelaku masuk dan mengambil barang-barang berharga milik korban.
Saat itu, sambung Dicky, pelaku berhasil membawa kendaraan Honda Accord bernomor polisi B 29 CKA dan brankas berisi uang sekitar Rp 80 juta serta barang berharga lainnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, MR mengaku pernah melakukan pencurian sebanyak empat kali di lokasi yang berbeda-beda.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamamkan barang bukti kendaraan Honda Accord bernomor polisi B 29 CKA yang dicuri pelaku, 3 buan cincin emas, 1 buah cincin berlian, 2 buah gelang putih emas, serta sejumlah BPKB kendaraan.
Tak hanya itu, polisi juga mengamankan, 1 buah hp, 10 ikat uang pecahan Rp 50 ribu, 9 ikat uang pecahan Rp 20 ribu, 2 ikat uang pecahan Rp.10 ribu, 15 ikat uang pecahan Rp 5 ribu, 13 ikat uang pecahan Rp 2000, 1 lembar uang ringgit pecahan 50 denhan total keseluruhan uang yakni Rp 80.479.000 dan sepucuk senjata api/ replika softgun.
“Saat ini masih dalam pemeriksaan, pelaku beraksi seorang diri,” pungkasnya.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment