Wednesday, 4 October 2017
Home »
metropolitan
» Tahun 2018, Seluruh Transaksi di Pemkot Bogor Non Tunai
Tahun 2018, Seluruh Transaksi di Pemkot Bogor Non Tunai
Januari 2018 mendatang, segala transaksi di Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan 100 persen menggunakan non tunai. Meski transaksi non tunai di pemkot sudah dilakukan sebagian, namun baru pembayaran pajak, pembayaran gaji dan tunjangan seluruh PNS Kota Bogor.
Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bogor Lia Kania Dewi mengatakan, terkait pembayaran non tunai ini menindaklanjuti Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 10/2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 910/1866/51-2017 tentang implementasi Transaksi Non Tunai pada Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/kota pada 17 April lalu.
“Berdasarkan Inpres dan Surat Edaran tersebut baik pemerintah di pusat, provinsi dan seluruh kabupaten/kota diharuskan dalam melakukan proses-proses transaksi pembayarannya baik ke pemerintah lain atau perusahaan bentuknya non tunai,” ujarnya di acara sosialisasi Implementasi Transaksi Non Tunai di Salak Tower, senin (2/10/17).
Dia menuturkan, di pemkot sendiri pembayaran non tunai sudah dilakukan di pendapatan pajak daerah. Masyarakat tidak lagi membayar pajak ke bendahara penerimaan, melainkan langsung ke bank yang dituju.
“Selain itu transaksi non tunai juga dilakukan saat membayar gaji dan tunjangan seluruh PNS Kota Bogor, transaksi hibah dan bansos yang ditransfer langsung ke rekening penerima sehingga disyaratkan untuk mencantumkan nomor rekening. Ke depan transaksi yang kecil-kecil juga akan dibayar non tunai,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bogor Ade Sarip Hidayat sepakat dengan diterapkannya transaksi non tunai yang dinilai lebih efektif, efesien, aman dan meminimalisir peluang korupsi. Implementasi ini akan dilakukan secara bertahap di mulai Oktober dengan terlebih dahulu sosialisasi kepada pimpinan OPD di Kota Bogor.
“Komitmen dari para kepala dinas atau kepala badan ini sangat menetukan karena kedepan bendahara tidak lagi memegang uang tunai, hanya admintrasi saja. Kalau sekarang mungkin masih pegang uang tunai maksimalnya Rp1 juta,” terangnya.
Ade menjelaskan, dengan transaksi non tunai tidak ada lagi transaksi yang tidak tercatat, karena pencatatan langsung terekap hari itu juga. Sementara untuk transaksi tunai ditemukan beberapa kejadian yang tidak ada kuitansinya, lupa tanggal pembayaran atau lupa siapa yang membayar.
“Pencatatan transaksi akan lebih efesien dan transparan. Target kami 2018 sudah seluruhnya transaksi non tunai. Masyarakat bisa mulai otomatisasi mengikuti misalnya di rumah makan yang menjadi langganan pemkot harus juga menyesuaikan pembayarannya dengan sistem transaksi non tunai,” tandas Ade.
Related Posts:
Perubahan Status Jalan di Kabupaten Bogor Ini Tak Berdampak pada Perbaikan Jalan! BOGOR – Kerusakan jalan Perumahan Griya Bukit Jaya, Desa Tlajungudik, Kecamatan Gunungputri, dikeluhkan warga sekitar.Pasalnya, kerusakan jalan ini belum pernah ada perbaikan atau pemeliharaan.Jalan yang bersetatus milik… Read More
Harus Sabar… Pemasangan Pipa PDAM Tirta Pakuan Bogor Terkendala Utilitas Listrik BOGOR – Para pengguna jalan Tentara Pelajar nampaknya harus bersabar lebih lama lagi.Pasalnya, proyek pemasangan pipa distribusi 700 mm di Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Perikanan Warung Legok Cimanggu … Read More
Dampak Limbah di Kabupaten Bogor Bikin Rusak Kualitas Air Nih… BOGOR – Dampak penimbunan limbah berbahaya dan beracun (B3) berupa sisa pembakaran batubara yang dilakukan salah satu perusahaan di Jalan Barokah, Kampung Baru, Desa Wanaherang, mulai dirasakan warga.Tidak hanya polusi u… Read More
Perumahan Mewah di Kota Bogor Ini Masa Buang Sampah di Sungai Ciliwung BOGOR – ’Jangan buang sampah di sini!’’ Kalimat larangan itu banyak terbaca di sejumlah tempat.Misalnya, di pinggir jalan, sungai, atau lahan kosong. Namun, tetap saja kerap terlihat gunungan sampah di kawasan tersebut.D… Read More
Ih… Cerita Mistis Dibalik Ambruknya Jembatan di Kabupaten Bogor BOGOR – Peristiwa ambruknya jembatan irigasi di Jalan Melati, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, sebagian warga diangga menyimpan daya magis.Sebab, dahulunya jembatan itu begitu dikeramatkan warga.Pasalnya, tidak ha… Read More
0 komentar:
Post a Comment