BOGOR – Peristiwa ambruknya jembatan irigasi di Jalan Melati, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, sebagian warga diangga menyimpan daya magis.
Sebab, dahulunya jembatan itu begitu dikeramatkan warga.Pasalnya, tidak hanya cerita warga yang sering melihat sosok wanita mirip noni Belanda, setiap kemunculan ular di sekitar jembatan itu selalu terjadi kecelakaan.
Dijuluki warga jembatan irigasi Sasak Enon, karena dulunya terdapat rumah belanda.
Berdasarkan cerita yang beredar dari mulut ke mulut, pada 1943, di sekitar jembatan irigasi itu terdapat rumah-rumah yang dihuni none belanda dan disekitarnya tempat pemakaman umum Wareng.
Namun, sejak lahannya dibeli PT. Mercedes Benz, keberadaan makam dipindah ke lokasi wilayah RT 4/RW 11, yang kini bernama TPU Kebon Cerewet.
Tak heran, dua peristiwa yang mengakibatkan truk terperosok dan terbalik itu dikait-kaitkan keberadaan sosok gaib.(ent)
Sebab, dahulunya jembatan itu begitu dikeramatkan warga.Pasalnya, tidak hanya cerita warga yang sering melihat sosok wanita mirip noni Belanda, setiap kemunculan ular di sekitar jembatan itu selalu terjadi kecelakaan.
Dijuluki warga jembatan irigasi Sasak Enon, karena dulunya terdapat rumah belanda.
Berdasarkan cerita yang beredar dari mulut ke mulut, pada 1943, di sekitar jembatan irigasi itu terdapat rumah-rumah yang dihuni none belanda dan disekitarnya tempat pemakaman umum Wareng.
Namun, sejak lahannya dibeli PT. Mercedes Benz, keberadaan makam dipindah ke lokasi wilayah RT 4/RW 11, yang kini bernama TPU Kebon Cerewet.
Tak heran, dua peristiwa yang mengakibatkan truk terperosok dan terbalik itu dikait-kaitkan keberadaan sosok gaib.(ent)
0 komentar:
Post a Comment