CIREBON – Ketua Harian Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Bekasi, Sandi Yanuar menyatakan, atlet Kabupaten Bekasi 11 orang lolos ke Porda dari 14 yang diterjunkan pada Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XIII, di Gor Bima, Kota Cirebon.
Dengan hasil tersebut dirinya optimis bisa mempertahankan target medali emas di Porda 2018 nanti “Juga, mister Sinurat, pembina atlet kita yang selalu semangat. Kita bangga, dari 14 yang bertanding, sebagian besar lolos,” ujarnya kepada Radar Bekasi (Grup Pojoksatu.id), Minggu (15/10/2017).
Sandi menambahkan, di BK yang dilaksanakan sejak Jumat (13/10/2017) hingga Minggu (15/10/2017) sejumlah atlet meraih medali emas. Bahkan, salah satu atletnya, yaitu Aqila mampu menarik perhatian penonton dan prestasinya menjadi sorotan para atlet.
“Aqila meraih medali emas di BK Porda. Dengan ini, kita optimis mempertahankan juara umum,” tegasnya.
Pada pelaksanaan BK, sejumlah atlet diakuinya sudah mulai membaca kekuatan pesaing mereka. Sehingga sebelum masuk Porda pihaknya hanya menjaga prestasi atlet dan memaksimalkan kemampuan yang dimiliki selama jeda waktu setahun pasca BK.
“Mereka sudah memahami kemampuan lawannya yang akan maju di Porda nanti. Kita akan maksimalkan latihan rutin,” lanjutnya.
Terpisah, Ketua Komite Olahraga Nasioal Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, Romli mengakui kemampuan atlet taekwondo. Bahkan dirinya juga menyinggung satu atlet kebanggannya yakni Aqila, bisa mencuri perhatian dan mampu menunjukan kemanpuannya.
“Awalnya, dia sangat pendiam. Tapi jangkauan kaki, tangan dan tendangannya luar biasa,” jelasnya.
Namun pada pelaksanaan BK, dirinya menyayangkan akan ketidak hadiran Ketua Umum Taekwondo Kabupaten Bekasi, Muhtada Sobirin.
“Saya aneh, dan saya akan membahasnya di KONI,” tandasnya.
(dan)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment