Banner 1

Wednesday, 4 October 2017

Titik Kemacetan di Kota Bekasi Bertambah, Kasat Lantas Berlakukan Contraflow


BEKASI – Pembangunan pedestrian di Jalan KH Noer Alie serta Jalan Ahmad Yani, membuat titik kemacetan tidak bisa dihindari pengendara.

Salah satu pengendara mobil warga Perumahan Jaka Permai, Nia (43) mengatakan, dari rumahnya di Jaka Sampurna menuju ke salah satu pusat perbelanjaan yang ada di dekat pintu tol Bekasi Barat memakan waktu hingga satu jam. Padahal jika lancar bisa dilewati kurang dari 15 menit.

“Ampun deh macetnya, mau ke MM aja sampai mau satu jam,” ujarnya.

Kemacetan di pusat kota juga berdampak dijalur-jalur lainnya. Selain pembangunan, faktor lain seperti volume kendaraan yang kian meningkat, serta adanya aktivitas di Stadion Patriot yang kerap menjadi tujuan para suporter tiap pertandingan sepakbola juga menjadi keluhan.

”Waktu pertandingan persija kemarin, ditambah lagi weekend macet di Bekasi tambah parah. Merambat ke jalur-jalur lain sampe jalan tikus,”terang Rizky warga Perumnas 3 Bekasi.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota Kompol I Nengah Adi Putra mengatakan, jika terjadi kepadatan kendaraan contra flow diberlakukan.

“Selama ini kita lakukan seperti itu. Kecuali dua – duanya padat kita melakukan penarikan di perempatan BCP dibuat lebih lama. Penarikan kan sistemnya. Jadi prioritas untuk Noer Alie, di lampu merahnya lebih lama,” paparnya.

Hal tersebut dilakukan pihaknya untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dari pembangunan pedestrian.

“Diberlakukannya situasional ya. Jadi kalau Jalan Ahmad Yani udah pasti pagi. Kalau Jalan Noer Alie lihat situasi,” sambungnya.

Hal tersebut, kata dia, dikarenakan Jalan KH Noer Alie arah Jakarta lumayan padat. “Tetapi kalau pagi di tol Cikampek padat sampe jatiwaringin ya artinya imbas keluaran tol cukup banyak ke Jalan Noer Alie,” ujarnya.
(neo)

0 komentar:

Post a Comment