“Saya sudah mengambil persikasi, dan sudah mulai melakukan percepatan untuk menyelamatkan persikasi,” ujarnya saat ditemui Radar Bekasi (Grup Pojoksatu.id), belum lama ini.
Menurutnya rasa prihatin akan prestasi Persikasi tidak serta merta dibebankan pada golongan atau kelompok tertentu. Karena saat ini, kata dia, prestasi persikasi sudah semakin jatuh bahkan berada di kasta terendah.
Meski demikian, beberapa alternatif kini sudah digagasnya. Salah satunya dengan menarik kembalj beberapa pemain bola asli Kabupaten Bekasi yang berada di luar.
Romli juga sudah menjadwalkan agenda untuk menyampaikan kondisi persikasi di pekan ini kepada Bupati, Neneng Hasanah Yasin.
“Saya akan segera menyampaikan kepada bupati dan ketua DPRD agar pemda ikut peduli membangun Persikasi. Saya juga sudah bicara dengan Elie Aiboy (mantan pemain timnas) untuk menangani Persikasi,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Pemerhati sepakbola, Kabupaten Bekasi Ajuk Junaedi juga mengamini apa yang diputuskan Romli dalam hal membangun persepak bolaan Kabupaten Bekasi. Baginya, kelemahan Persikasi saat ini tidak memiliki manajemen yang bagus. Sehingga berimbas pada tidak adanya kepercayaan dari masyarakat.
“Pembenahan manajemen di tubuh Persikasi harus dilakukan dengan menempatkan orang-orang yang tepat dan punya dedikasi tinggi untuk memajukan Persikasi,” kata Ajuk.
Pemerhati sepak bola Kabupaten Bekasi lainnya, Jaut Sarja Winata saat di konfirmasi menambahkan, bahwa Persikasi tidak perlu waktu bertahun-tahun bila harus merintis kompetisi dari bawah. Dirinya mengusulkan proses akuisisi klub.
“Tidak perlu dari bawah bisa lewat akuisisi. Yang saat ini diinginkan masyarakat bisa nonton tim kebanggan,” katanya.
(dan)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment