Tuesday, 10 October 2017
Pilgub Jabar 2018, Dedi Mulyadi Siap Rangkul Parpol Lain
BANDUNG – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan dalam sepekan ini akan menggelar pertemuan dengan DPD PDIP dan DPD Partai Hanura untuk membahas Pilbup dan Pilwalkot di 16 kabupaten dan kota di Jawa Barat serta Pilgub Jabar 2018.
“Pembicaraan dengan Hanura pernah ada, bahkan nanti hari Rabu akan ada pertemuan DPD I Golkar Jabar dengan DPD Hanura. Hari Jumat dengan DPD PDIP Jabar. Ini membahas permasalahan pemilihan kepala daerah baik kabupaten kota maupun provinsi,” kata Dedi Mulyadi di sela kegiatan Pelantikan DPD Partai Hanura Jabar di Lapangan Tegalega Bandung, Sabtu (7/10/2017).
Dedi enggan menanggapi lebih jauh rencana sejumlah simulasi pencalonan yang dilakukan DPP Partai Golkar yang menyangkut nama Ridwan Kamil sampai Deddy Mizwar menjadi calon gubernur pada Pilgub Jabar 2018. Sedangkan, posisinya yang diusung DPD Partai Golkar Jabar sebagai calon gubernur belum mendapat kepastian.
“Politik biasa ada dinamika. Apalagi kita orang Jabar harus sabar dalam politik. Kalau ombak besar gimana sikap kita, kalau ombak kecil gimana sikap kita. Politik itu seperti itu. Ombak besar malah menjadi baik mengantarkan kita ke tujuan manakala kita bermain berselancar di ombak itu,” kata Dedi Mulyadi.Dedi Mulyadi mengatakan DPP Partai Golkar telah memutuskan untuk belum menentukan secara pasti bahwa dirinya diusung partainya sendiri. Namun, katanya, ada kemungkinan pergerakan di luar partai atau di luar dunia politik yang tidak bisa diterka.
“Artinya dari sisi kepartaian sudah selesai, dari nonkepartaian di luar kewenangan saya. Kalau itu, rekomendasi, bicarakan saja nanti. Kalau, andaikata, umpama, lihat saja nanti. Kalau sekarang dibuka, bukan umpama lagi,” katanya.
Mengenai kasus pihak luar partai yang meminta mahar Rp 10 miliar kepadanya supaya dapat direkomendasikan DPP Partai Golkar, Dedi mengatakan masih dalam tahap penyelidikan. DPP Partai Golkar sudah membentuk tim untuk menginvestigasi kasus tersebut dan segera mengumumkananya kepada publik.
(rmo)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment