Pergeseran tanah terjadi di kawasan Kampung Muara Rt 04 Rw 06, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang.
Pergerakan tanah tersebut menimpa dua rumah milik Nedi yang dihuni 5 orang dan milik bapak Mawing yang juga dihuni oleh 5 orang.
Sekretaris Badan Penanggulangan Daerah Bencana (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo mengungkapkan, pergerakan tanah tersebut terjadi pada malam hari kemarin.
“Kejadiannya malam hari,” katanya kepada Pojokjabar, Kamis (12/10/2017).
Budi menjelaskan bahwa semua penghuni rumah diminta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan setelah dievakuasi.
“Karena kondisinya cukup mereka kita ungsingkan ke kerabatnya, yang paling parah tuh rumah milik Bapak Nedi dan di sana juga ada Sekdes Bojong Koneng dan anggota Satpol PP kecamatan Babakan Madang masih berada di lokasi kejadian,” ucapnya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyebarkan surat edaran terkait beberapa daerah yang akan terjadi potensi pergerkana tanah.
Pemerintah mencatat ada 38 Kecamatan yang berpotensi adanya pergerakan tanah salah satunya adalah Babakan Madang.
“Kita sudah menyebarkan surat edaran ke setiap Kecamatan dalam surat itu berisi untuk memberi himbauan kepada masyarakat bahwa ada potensi pergerakan tanah,” pungkasnya.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment