Awalnya, babak kualifikasi dijadwalkan pada bulan Oktober ini. Namun dengan pertimbangan regulasi dan hal lainnya BK mundur menjadi 15 hingga 21 November 2017, di kawasan Toga Sumedang.
Kondisi ini juga dibenarkan Ketua PGPI Kabupaten Bekasi, Meckry Raditya. Ia menyebut agenda BK tidak sesuai schedule.
“Tidak sesuai schedule, awalnya Oktober jadi mundur,” terangnya saat dikonfirmasi Radar Bekasi (Grup Pojoksatu.id), Rabu (11/10/2017).
Namun pihaknya memilih tetap fokus mempersiapkan atlet baik di kategori ketepatan mendarat, tandem serta beberapa kategori lainnya.
”Dari 17 nomor yang akan dipertandingkan kita full team sekitar 13 atlet,” tambahnya
Target lolos BK menjadi fokus utama meski beberapa regulasi sempat mempengaruhi persiapan PGPI Kabupaten Bekasi.
Pria yang akrab disapa Boy ini juga menegaskan, dari pihak tuan rumah sudah menetapakan batas maksimum sembilan atlet dan minimum empat atlet dimasing-masing daerah yang ikut BK nanti.
“Sudah ada ketentuan yang ditetapkan. Kita upayakan lolos, tapi soal target di porda nanti, saya belum bisa ngomong apa- apa,” bebernya.
Dengan kualitas atlet yang dimiliki saat ini, PGPI Kabupaten Bekasi optimis bisa meloloskan banyak atlet. Meski kondisi itu juga menjadi beban karena persaingan di BK cukup ketat.
(dan)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment