Thursday, 19 October 2017
Home »
metropolitan
» Pembangunan Jalur di Perbatasan Kabupaten Bogor Amburadul
Pembangunan Jalur di Perbatasan Kabupaten Bogor Amburadul
Masyarakat di Bogor wilayah Barat, khususnya, harus benar-benar memantau dan mengawasi perkembangan pembangunan ruas jalan Pasir Ipis – Garehong yang dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Barat senilai Rp40 miliar.
Anggota Banggar DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat, Asep Wahyuwijaya mengatakan, ruas jalan itu sangat strategis bagi masyarakat di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. Arus wisata dan arus ekonomi di kedua daerah tersebut diharapkan dapat terdongkrak karena infrastruktur yang mantap.
“Saat perjalanan pulang ke Bogor setelah kunjungan ke Geopark Ciletuh, progress pembangunan di ruas Pasir Ipis – Garehong per 13 Oktober masih amburadul,” tuturnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Selasa (17/10/2017).
Padahal, tenggat waktu pembangunannya sampai 27 Desember 2017. “Dari info yang saya terima di lapangan, pembangunannya sendiri memang agak terlambat karena terkait dengan pemberesan lahan di Taman Nasional dan PTP Cianten,” paparnya.
Tapi, kata dia, saat mereka merespon dengan baik, malah Dinas PUPR Kabupaten Bogor yang kurang gesit mengurusnya. Panjang jalan yang akan dibangun sebagaimana tercantum dalam penjabaran APBD 2017 Prov. Jawa Barat adalah 12 kilometer.
Nilai proyek setelah lelangnya sendiri sekitar Rp36 Miliar. Jadi, sambung dia, harganya sekitar 3 milyar untuk setiap satu kilometer jalan itu.“Terus terang saya agak traumatis dengan kinerja di Dinas PUPR Kabupaten Bogor ini,” ucap Asep.
Ia menegaskan, jangan sampai nasib pembangunan ruas jalan Pasir Ipis – Garehong ini pun akan terpuruk nasibnya. “Alih-alih menikmati hasil pembangunan yang baik, masyarakat malah meratapi semakin hancurnya jalan karena pekerjaan yang tak terselesaikan,” pungkasnya.
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
531 Unit Rutilahu di Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor Direhab Ratusan warga miskin (gakin) di Kecamatan Leuwisadeng hidup dalam rumah tidak layak huni (rutilahu). Jumlahnya pun cukup banyak yakni mencapai 531 unit.Camat Leuwisadeng Pepep Hamdani mengatakan, jumlah tersebut tersebar m… Read More
Usmar Hariman Siap Lawan Badai Politik di Pilwalkot Bogor 2018 Genderang perang telah ditabuh DPC Demokrat Kota Bogor. Sepekan terakhir, para punggawa partai gerilya melakukan pertemuan dengan elite politik partai lain.Rabu (8/11/17), giliran elite PKS Kota Hujan yang disambangi Usmar… Read More
Bangunan Resort di Kawasan Pucak Bogor Dinilai Bisa Rusak Hulu Ciliwung Dilanjutnya pembangunan resort yang berada di kawasan wisata alam Telaga Warna, tak hanya memicu aksi unjuk rasa masyarakat. Upaya penolakan juga datang dari Yayasan Hutan Lestari Indonesia (YHLI).“Harus ditiadakan. Kami c… Read More
Truk Sampah Belum Beroperasi, Sampah Cibinong dan Sekitarnya Tak Terangkut Warga Kabupaten Bogor mulai merasakan dampak rusaknya alat berat di di tempat pembuangan akhir (TPA) Galuga.Informasi yang dihimpun Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), warga perumahaan di sejumlah wilayah mengeluhkan sampah … Read More
Petugas Imigrasi Amankan 4 WNA Tiongkok tanpa Dokumen Resmi Buka Peternakan Ayam Kantor Imigrasi Kelas I Bogor kembali mengendus keberadaan Warga Negara Asing (WNA) tanpa dokumen resmi di wilayah Bogor.Alhasil empat WNA asal Tiongkok dengan dokumen ganjil diangkut ke kantor Imigrasi.Operasi yang dilaku… Read More
0 komentar:
Post a Comment