Tuesday, 17 October 2017
PDIP Usung Kader Cawalkot di Pilkada Kota Bekasi
BEKASI – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bekasi rupanya bergeming. Munculnya nama Sutriyono dari PKS yang disebut-sebut bakal melanjutkan koalisi PKS-Golkar jilid II, membuat partai banteng moncong putih itu mengambil ancang-ancang untuk head to head melawan petahana. Padahal, sebelumnya, PDI Perjuangan sangat berharap menempatkan Anim Imanuddin sebagai pendamping Rahmat Effendi.
Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi mengaku, meski tak ambil pusing dengan kabar akan berlanjutnya koalisi PKS-Golkar jilid II, PDI Perjuangan tetap mempersiapkan diri untuk mengusung calon sendiri.
’’PDI Perjuangan bisa mengusung kader sendiri. Secara kursi kita cukup untuk mengusung pasangan calon sendiri,” ungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Kota Bekasi, Nicodemus Godjang.
Menurutnya, untuk meraih kursi B1, pihaknya akan membangun koalisi parpol menengah. ’’Selama belum ada pendaftaran paslon dan koalisi di KPU semua masih bisa berubah, apapun bisa terjadi di politik,” imbuhnya.
Terpisah, politisi senior PDI Perjuangan Kota Bekasi, Mochtar Mohamad mengungkapkan siap bertarung dengan kekuatan koalisi yang dibangun petahana lewat koalisi patriotnya.
“Kita sudah susun kekuatan. Lagi pula, belum ada keputusan secara resmi soal koalisi. Partai apapun belum ada keputusan soal koalisi,” ujarnya.
’’Fokus penjajakan dan menjahit koalisi saja dulu. Saat ini hanya PDIP yang bisa mengusung paslon sendiri. partai lain, belum punya tiket,” tandasnya percaya diri.
Seperti diketahui, sejumlah parpol yang tergabung dalam Koalisi Patriot di Kota Bekasi ramai-ramai menyodorkan ketua parpolnya untuk mendampingi Ketua DPD Partai Golkar Rahmat Effendi selaku calon petahana di Pilwalkot Bekasi 2018. Beberapa diantaranya, PPP dengan sosok Solihin. Sementara PDIP, meski belum masuk dalam Koalisi Patriot menyodorkan Ketua DPC PDIP Anim Imanudin sebagai bakal calon wakil wali kota mendapingi Rahmat Effendi.
Belakangan, meski sempat tak masuk dalam Koalisi Patriot dan memilih berkoalisi dengan Gerindra, PKS menggadang-gadang tiga nama untuk maju sebagai calon wali kota. Ketiganya; Ketua DPD PKS Heri Koswara, Nur Supriyanto dan Sutriyono.
Akhir pekan kemarin, nama Sutriyono direkomendasikan parpol berlambang bulan sabit kembar itu untuk maju di Pilwakot 2018. Di saat bersamaan, beredar foto Sutriyono pose bersama calon petahana Rahmat Effendi mengajungkan salam dua jari. Ini kah tanda-tanda koalisi PKS ‘balik kucing’ mendukung jago Golkar?
(sar)
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Ya Ampun, Puluhan Hektare Padi di Kabupaten Bekasi Diserang Hama Wereng, Akibatnya… TAMBUN UTARA – Sekiar 50 hektare lahan pertanian di wilayah Kecamatan Tambun Utara kabupaten Bekasi, diserang hama wereng. Akibatnya, sejumlah petani mengalami kerugian pada musim panen tahun ini.Dari sejumlah desa yang ad… Read More
Setahun JKN-KIS Kota Depok Dianggarkan Rp700 M DEPOK – Para peserta JKN-KIS di Kota Depok yang berjumlah sekitar 1,1 juta jiwa, diharapkan disiplin membayar iuran tiap bulannya dan tidak menunggak.Pasalnya, anggaran yang harus dikeluarkan BPJS Kesehatan Kota Depok, unt… Read More
Taman Kardus, Jadi Wisata Hits Terbaru di Kota Bandung BANDUNG – Wajar saja jika Kota Bandung dikenal dengan industri muda kreatif, pasalnya Kota Kembang selalu melahirkan ide –ide unik yang dihadirkan anak muda untuk menjadikan sesuatu yang biasa menjadi menarik dan menawan.S… Read More
Panwaslu Kota Depok: Parpol Harus Segera Daftar DEPOK – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Depok mengharapkan agar partai-partai segera menyerahkan berkas verifikasi partai ke Komisi Pemiliha Umum (KPU). Sebab, untuk melakukan verifikasi membutuhkan waktu lama.Angg… Read More
Pilgub Jabar 2018, Calon Tak Populer, Mundur Saja BANDUNG – Genapkan 36 kursi, bukan jaminan Poros Koalisi baru akan menang di pilkada Jawa Barat,Jumat (13/10).Faktor kemenangan dalam pilgub Jawa Barat mendatang, bukan perkara jumlah kursi melainkan siapa sosok yang aka… Read More
0 komentar:
Post a Comment