Banner 1

Tuesday, 3 October 2017

Kunjungan ke Bekasi, Inilah Pesan Istri Presiden untuk Anak-anak Bekasi


BEKASI – Ada pesan menarik yang disampaikan istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi di hadapan anak-anak Bantargebang Bekasi, kemarin. Dia berpesan agar mereka tidak membeli atau menerima permen sembarangan dari orang tak dikenal.

“Banyak sekali beredar permen. Jangan sembarangan beli permen apalagi yang enggak ada mereknya,” kata dia di hadapan anak – anak yang tengah serius mendengarkan.

Yups, istri orang nomor satu di Indonesia ini kemarin hadir bersama istri Wapres Jusuf Kalla, Mufida Jusuf Kalla bersama rombongan Bhayangkari pusat. Ya, kedatangan mereka sekaligus dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-65.

Selain membagi-bagikan sembako kepada masyarakat sekitar, Iriana juga meresmikan Taman Baca. Sekaligus mengkampanyekan deteksi dini kanker serviks dan payudara.

Dengan mengenakan kemeja berwarna putih dan celana berwarna hitam, ia bersama dengan Istri Wakil Presiden, Mufida Jusuf Kalla berbincang dengan anak – anak Sekolah Dasar yang sedang mengikuti kegiatan Kapten Benn Goes To Scholl.

Kapten BeNN merupakan tokoh animasi yang digunakan sebagai maskot Badan Narkotika Nasional (BNN) dan melakukan sosialisasi kepada anak – anak.
Iriana juga mengatakan supaya anak – anak tidak menerima permen dari orang tidak dikenal dengan iming – iming tertentu.

Ia juga membuka tanya jawab untuk siswa sekolah dasar yang ada disana. Pertanyaannya ialah, apa saja yang diterangkan oleh Kapten BeNN.
Sejumlah murid menjawab pertanyaan tersebut. Beberapa pesan dari Kapten BeNN ialah Dekat dengan Tuhan, Sayangi Keluargamu, Hidup Sehat, ‘Jangan Merokok Dekat Saya’ dan yang terakhir Gali Potensi Dirimu.

Salah satu siswa menanyakan apa bahaya dari mengkonsumsi narkoba. Kapten BeNN menjelaskan, bahaya Narkoba ialah membuat bodoh, malas bekerja, malas belajar, bolot dan banyak yang lainnya.

“Maka itu sangat bahaya, jangan sekali – kali mencoba narkoba, karena itu merusak saraf kita,” kata pria dengan pakaian berwarna biru dan bertopeng itu.

Usai disampaikan Kapten BeNN, Iriana kemudian menyempatkan waktu untuk foto bersama dengan siswa yang ada di halaman Polsek Bantargebang itu. Ia menghimbau supaya anak – anak mengaplikasikan pesan dari Kapten BeNN.

“Nanti kalau sudah pulang dari sini, harus dilaksanakan apa yang disampaikan Kapten BeNN ya,” katanya sebelum pamit meninggalkan lokasi dan naik diatas kendaraan jenis sedan warna hitam bernopol RI 3.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Bhayangkari Tri Suswati Karnavian mengatakan, sebetulnya acara tersebut merupakan kegiatan yang terprogram jauh sebelumnya karena memperingati hari Bhayangkari.

“Kebetulan mengadakan diteksi dini untuk kanker serviks dan payudara sehingga kita gabungkan menjadi suatu kegiatan yang serempak,” ujar istri Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu.
(neo)

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment