Tuesday, 17 October 2017
DPD PSI Depok Lengkapi Berkas Pendaftaran Pemilu 2019
DEPOK – Pada pendaftaran partai politik untuk Pemilu 2019, Selasa (10/10/17). Berkas DPD PSI Depok dikembalikan, karena ada ketidaksesuaian dengan pengisian data Sipol.
Tak menunggu waktu lama, DPD PSI Depok telah melengkapinya pada Sabtu (14/10/17). Ketua DPD PSI Depok, Ferry Batara menegaskan, partainya rampung melengkapi kekurangan berkas. Ketika melengkapi berkas, PSI Depok diterima oleh Komisioner KPU Kota Depok, Ahmad Arif.
“Kini PSI Depok telah melengkapi berkas. Dan kami pun siap untuk diverifikasi oleh KPUD,” kata Ferry kepada Radar Depok. Ferry menerangkan, sepengetahuannya hanya baru PSI Depok sebagai partai baru yang telah melengkapi persyaratan verifikasi.
PSI Depok, kata dia, mempunyai keseriusan yang lebih dibandingkan partai-partai lainnya. “Dari sini keoptimisan kami untuk lolos verifikasi dapat diukur. Bahkan bukan hanya lolos verifikasi, keseriusan dari pengurus, kader dan simpatisan PSI Depok akan berpengaruh juga pada perolehan suara atau kemenangan PSI di sini,” harapnya.
Setelah ini, yang menjadi konsentrasi dari PSI Depok adalah mempersiapkan bakal calon legislatif (Bacaleg) yang berangkat dari daerah pemilihan (Dapil) Depok. Dia ingin Bacaleg yang maju dari Depok ialah figur-figur yang berpihak pada banyak warga Depok, bukan pada elit atau kelompok tertentu saja.
“PSI kan partai baru, partainya kaum muda atau generasi milenial, partai yang pro dengan perempuan dan partai yang memproduksi republikan – republikan yang bukan berasal dari masa lalu atau punya dosa sejarah,” tutur Ferry.
Lebih jauh, Ferry menjelaskan, para calon wakil rakyat dari PSI dipilih melalui metode seleksi yang terbuka. Ada penguji yang berasal dari akademisi, aktivis anti korupsi, dan tokoh lintas agama.
Ditambah lagi ada program yang disebut patungan rakyat untuk mendukung para calon wakil rakyat, agar mereka tak punya hutang materi maupun immateri yang dapat membuat sikap politik mereka jauh dari rakyat.
Dan sedang disiapkan juga aplikasi untuk publik agar bisa mengadukan para wakil rakyat dari PSI yang disinyalir melakukan pelanggaran baik etik maupun hukum.
“Dengan rentetan seleksi dan pengawasan yang ketat kepada para calon wakil rakyat dari PSI mulai dari sebelum hingga pasca pemilu, sangat naif rasanya bila ada yang menuding PSI sama seperti partai – partai lama.Hari ini pemilih pun juga semakin cerdas, mereka tidak akan termakan dengan informasi hasut dan hoax,” tutupnya.
(radar depok/cky)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment