Banner 1

Thursday 19 October 2017

Disnaker Kota Bandung Luncurkan Aplikasi Lojek



BANDUNG – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung sosialisasikan aplikasi Lokal Ojek (Lojek) kepada pengemudi ojek pangkalan di kawasan Terminal Leuwipanjang, Selasa (17/10).

Pantauan di lapangan, puluhan tukang ojek pangkalan awalnya tampak tidak antusias saat kedatangan petugas Disnaker. Namun, setelah dikumpulkan dan diberi penjelasan serta arahan oleh petugas Disnaker, mereka mulai tertarik. Bahkan banyak bertanya terkait seluk beluk aplikasi yang dirancang untuk memberdayakan para pengemudi ojek pangkalan tersebut.

Meski begitu, mayoritas tukang ojek pangkalan belum yakin Aplikasi Lojek yang di tawarkan Disnaker bisa meningkatkan kesejahhteraan mereka.

“Kami sih setuju saja asal pengaturan tarifnya tidak membuat pendapatan kami turun,” kata salah satu pengemudi ojek pangkalan Terminal Leuwipanjang Agus Gustari (48).

Agus mempertanyakan potongan yang nantinya akan dikenakan oleh pengelola Aplikasi Lojek dari setiap penumpang yang ditariknya. Selain itu para pengemudi ojek pangkalan pun khawatir ribet saat menggunakan aplikasinya.

Namun kekhawatiran mereka terjawab setelah Sekretaris Disnaker Kota Bandung, Ronni Saad Nuruddin, memberikan penjelasan cara kerja Aplikasi Lojek secara mendetail.

“Aplikasi ini tidak rumit, pengemudi ojek nanti akan pegang smart card seperti ATM yang digunakan untuk melakukan tab ke handpohone yang dipegang oleh operator di pangkalan ojek saat mendapat pelanggan,” terangnya.

Ronni menambahkan, sosialisasi perlu dilakukan lagi untuk meyakinkan para pengemudi ojek pangkalan utuk ikut bergabung dalam program tersebut.

“Ya’ kami akan terus menyosialisasikan aplikasi ini,” pungkasnya.
(nif)


sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment