Tuesday, 17 October 2017
Home »
metropolitan
» Dijual ke Pelajar, 19.300 Butir Obat Keras Menyerupai Narkoba Disita
Dijual ke Pelajar, 19.300 Butir Obat Keras Menyerupai Narkoba Disita
Satuan Reserse Narkoba Polresta Bogor berhasil mengamankan 19.300 obat keras yang memiliki efek seperti narkoba. Obat keras itu hendak dipasarkan kepada para pelajar di Kota Bogor.
Obat keras berbagai jenis itu disita dari lima orang tersangka, DA (19), DP (22), AS (26), PF (19) dan GP (30). Mereka ditangkap di lokasi berbeda.
Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Agah Sonjaya menjelaskan, ada tiga jenis obat keras yang disita, yakni obat jenis pil hexymer, pil tramadol, dan psikotropika jenis aprazolam.
“Sebanyak 4 ribu butir pil jenis hexymer, 15.300 butir pim tramadol, dan 565 butir aprazolam,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Senin (16/10).
Ia melanjutkan, para tersangka mendapatkan pil obat keras itu dari suplier di Jakarta. Mereka menjual obat keras tersebut seharga Rp 3 ribu perbutir kepada pelajar.
“Mereka mendapatkannya dengan cara membeli melalui kurir yang ada di Jakarta. Jika ditaksir keseluruhan dari 19.300 butir, totalnya Rp 57 juta. Targetnya ke kalangan pelajar dan buruh,” ungkapnya.
Akibatnya, keempat tersangka disangkakan pasal 196 Undang-undang (UU) nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan terancam pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.
“Satu tersangka penyalahgunaan psikotropika dikenakan pasal 62 ayat 2 UU RI nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika dengan ancaman penjara paling lama lima tahun,” pungkasnya.
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Mantan Kades Pimpin Desa Tlajungudik Bogor Warga Desa Tlajungudik, kini punya kepala desa baru. Yang lebih menggembirakan, pengantin Marjuki Aing adalah mantan kepala desa yang prestasinya cukup bangus buat Desa Tlajungudik, yaitu Ujang Buchori. Ujang Buchori dipe… Read More
Pejalan Kaki Dibikin Susah Gara-gara Mobil Parkir di Trotoar, Dishub Cuma Bisa… Gara-gara kendaraan roda empat parkir sembarang di badan trontoar, pejalan kaki kerepotan menggunakan haknya di jalan tersebut. Pejalan kaki terpaksa memutar arah, karena terhalang oleh mobil yang parkir sembarangan di tr… Read More
Main Asal Tenggak Miras Botol Chivas Regal, 2 Juru Parkir Ini Tewas, Padahal Isinya… Dua orang juru parkir mabuk usai menenggak minuman keras (miras) merek Chivas Regal yang dibawa temannya. Para juru parkir itu pesta miras di Pasar TU Kemang Tanah Sereal, Kota Bogor. Ternyata yang dibawa rekannya itu ada… Read More
PSM Kecamatan Citeureup Bogor Kembali Salurkan Bantuan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Citeureup, kembali mememberikan bantuan kepada para disabilitas, kamis (28/9/17). Beberapa warga dengan pendengaran abnormal dibagikan bantuan pendengaran.Ketua PSM Kecamatan Cite… Read More
Rawan Kecelakaan dan Begal, Jalan Lingkar Klapanungal Bogor Butuh PJU Jalan Raya Lingkar Klapanungal membutuhkan sarana penerangan jalan (PJU) yang mumpuni. Sebab, tikungan tajam dan sedikitnya jumlah pemukiman penduduk menjadi lahan basah bagi para pelaku kejahatan. Di sepanjang jalan tak … Read More
0 komentar:
Post a Comment