Thursday 12 October 2017
Calon Sekda Hardiono, Wid dan Utomo Diajukan ke Walikota Depok
DEPOK – Hardiono, Widyati Riyandani dan Sri Utomo kabar hangtanya yang saat ini diajukan ke Walikota Depok, Mohammad Idris. Kepastian itu menyusul telah selesainya, 13 calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, dites wawancara dan mempersentasikan makalahn, Selasa (10/10/17).
“Semua para calon lengkap ikut tes wawancara dan mempersentasikan makalahnya,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Supian Suri, kepada Radar Depok (Pojoksatu.id Group), Selasa (10/10/2017).
Ia menuturkan, dari 13 calon Sekda diberikan waktu masing-masing 30 menit. 10 menit untuk presentasikan bahan makalah yang dibuat pada Senin (9/10/17), dan 20 menit untuk wawancara yang diajukan pertanyaan dari Tim Pasel Sekda. “Bergiliaran mereka masuk,“ tegasnya.
Dari tim Pansel Sekda yang menguji ada lima orang, antara lain ketua Pansel Warli dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kalamullah Ramli (Muli) dan Mila Ayuningtias dari akademis Universitas Indonesia (UI), Asnatio dari BPPT, dan Hadadi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat (Jabar).
“Kabar dari Tim Pansel laporan hasil seleksi akan dilaporkan ke Walikota Depok hari ini juga (kemarin),” terangnya.
Seleksi calon Sekda Depok ini diterapkan secara rotasi dan mutasi, artinya hasil dari seleksi tidak dipublikasikan. Sifatnya sangat rahasia. “Hanya tiga nama, nanti kewenangan ada di Walikota. Tapi dirujuk ke Gubernur Jabar,” kata dia.
Dari pantauan Radar Depok sesi seleksi wawancara dimulai sekitar pukul 09:00 WIB hingga pukul 16:00 WIB. Selanjutnya tim Pansel langsung merumuskan hasil seleksi tiga tahapan itu, untuk diserahkan ke Walikota Depok Mohammad Idris.
“Kami lakukan rapat khusus untuk merumuskan yang baik dan terbaik. Hasilnya langsung kami serahkan ke Pak Walikota Depok,” kata Warli usai melaksanakan sesi wawancara terhadap 13 calon Sekda Depok.
Usai melakukan hasil rapat khusus, sambung dia, data rekapan hasil seleksi tidak ditunda-tunda diberikan ke Walikota Depok. “Pokonya hari ini, kita olah data. Kesehatan, asesmen hasilnya diakumulatif,” tuturnya.
Warli menambahkan, seleksi wawancara Pansel memberikan lima pertanyaan inti selama 30 menit, terkait kepeminpinan, pengusahaan visi misi, intergirtas, program kerja, dan hasil makalah yang sudah dibuat oleh para calon Sekda Depok.
“Pertanyaan lainya seputar tentang tupoksi mereka bila sudah menjadi Sekda, rencana kerja, kemudian pemahaman program dan unggulan Kota Depok,” tandasnya.
Rasa keingintahuan Radar Depok muncul, siapa tiga nama tersebut. Sumber Radar Depok yang berpangkat Eselon II menyebutkan, tiga nama tersebut Hardiono, Widyati Riyandani dan Sri Utomo. Dari ketiga nama tersebut, yang paling pertama Hardiono. “Setahu saya itu, Bu Widyati dan Pak Sri Utomo pendamping,” singkatnya.
(radar depok/irw)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment