Banner 1

Thursday 12 October 2017

Belum Imunisasi Rubella? Yuk Segera Lakukan, sebelum Sejumlah Bahaya Ini Menghantui Si Buah Hati


BEKASI – Pelaksanaan imunisasi Campak Rubella (CR) di Kota Bekasi belum memenuhi target pemerintah pusat di angka 95 persen. Saat ini, Kota Beaksi merupakan Kota kedua setelah Depok dengan cakupan di bawah target. Pemerintah diketahui memperpanjang waktu pencapaian target dari tanggal 1 hingga 15 Oktober 2017.

Direktur UNICEF untuk wilayah Pulau Jawa, Arief Rukmantara mengatakan, masih ada sejumlah Kota Kabupaten di wilayah Jawa Barat yang belum mencapai target tersebut termasuk Kota Bekasi.

“Ada beberapa daerah di Pulau Jawa yang bukan terendah ya namanya, cakupannya belum memenuhi target minimal 95 persen. Jadi konteksnya begini, secara nasional, target Indonesia sudah tercapai sebenarnya 99 persen, jadi sudah 34 juta anak lebih, cuma masih ada beberapa ratus ribu anak yang belum dapat imunisasi, salah satunya di Kota Bekasi,” katanya, Selasa (10/10/2017).

Ia memaparkan, memang ada beberapa faktor penyebab masih banyaknya anak yang belum melakukan imunisasi. Salah satunya ialah persetujuan orang tua.

“Kemungkinan besar dalam rangka membuat keputusan yang penting seperti imunisasi, orang tua itu membutuhkan informasi yang lebih lengkap, nah informasi yang lebih lengkap ini harus di ulang-ulang,” ujarnya.

Hal lain yang menjadi persoalan ialah karena rentang usia penerima vaksinasi saat ini ialah sembilan bulan sampai15 tahun.

“Berarti harus ada upaya ekstra dong untuk menjelaskan ke remaja tersebut atau orang tua dari remaja tersebut biar ikutan,” ucapnya.

Target populasi yang memang besar, yaitu 35 juta anak, (usia) sembilan bulan sampai 15 tahun di enam Provinsi di Pulau Jawa juga menjadi salah satu hal yang mungkin saja menjadi penyebab belum tercapainya target tersebut.

Dirinya mengungkapkan, pemerintah sudah berhasil mencapai target secara nasional. Namun, memperhatikan keadilan maka setiap anak di rentang usia tersebut perlu menerima imunisasi.

Ia menjelaskan, ada sejumlah bahaya bagi anak jika tidak melakukan imunisasi.

“Tidak terlindungi, bahaya tuh, tidak terlindungi dari Campak dan Rubella. Kalau di vaksinasi jadi kebal. Itu Campak bisa sampai mematikan, Rubella bisa cacat seumur hidup,” jelasnya seraya menambahkan perlu dilakukan sosialisasi kepada anak dan juga orang tua supaya anak mengikuti imunisasi.

Pria berkacamata ini menambahkan, salah satu alasan vaksinasi Campak-Rubella karena Indonesia memiliki janji kepada dunia bahwa akan menghilangkan Campak dan Rubella di Indonesia pada tahun 2020 mendatang.

“Sama seperti kita berhasil menghilangkan cacar dan berhasil menghilangkan polio di tahun 2014,” tutupnya.

Berdasarkan data yang ia miliki, Kabupaten dan Kota dengan cakupan di bawah target se-Pulau Jawa sampai dengan 9 Oktober 2017 ialah, Kota Depok yang baru 81,35 persen kemudian Kota Bekasi 81,68 persen. Disusul Bogor 85,93, Lebak 90,79, Kulon Progo 90,80 persen, Jakarta Utara 90,99 persen, Tangerang 91,20 persen, Tangerang Selatan 91,26 persen.

Setelahnya, Pandeglang 91,30 persen, Gunung Kidul 91,44 persen, Jakarta Barat 93,20 persen, Bandung 93,48 persen, Sukabumi 93,71 persen dan terakhir Kota Cimahi 93,74 persen. Data tersebut dalam bentuk grafis dengan jumlah 0 sampai dengan 90,00.
(neo)


sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment