Thursday, 5 October 2017
aSurat Tak Ditanggapi Pemkab Bogor, Wali Kota Bekasi Bakal Susuri Kali Cileungsi
BANTARGEBANG – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menekankan semua perusahaan yang ada di Kali Bekasi melakukan pengolahan limbah dengan membuat Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).
Dirinya akan meninjau langsung aliran Kali Bekasi yang kerap mengalami pencemaran dan diduga karena limbah perusahaan.
Pria yang dikenal dengan sapaan Bang Pepen ini mengatakan, pihaknya akan menyusuri aliran Kali Bekasi mulai dari Kali Cileungsi.
“Mau turun, mau lihat, dari perbatasan Cileungsi, kan persoalannya sudah tahu di Cileungsi ada pabrik baygon, disini banyak pabrik yang seperti BRC pasti dia buang limbahnya,” katanya.
“Makanya kita tuntut dia untuk bikin IPAL, supaya baku Amdal yang selesai dia produksi tidak menganggu pencemaran Kali Cileungsi yang mengalirnya ke Kali Bekasi,” sambung Pepen.
Pepen menambahkan, pihaknya telah menyurati pihak – pihak terkait untuk menindaklanjuti persoalan limbah di Kota Bekasi. Tapi, surat yang dikirimi pihaknya masih belum ditanggapi.
“Kita sudah menyurati Pemkab Bogor, sudah menyurati Lingkungan Hidup, kita belum dapat jaminan kepastian bagaimana daerah itu bertindak. Sudah bikin surat, tapi belum dapat jawaban apa – apa,” tuturnya.
Sebelumnya, DPRD Kota Bekasi meminta supaya Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi bertindak tegas kepada perusahaan pencemar limbah dengan melakukan pencabutan izin dan membawanya ke ‘meja hijau’.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Aryanto Hendrata mengatakan, terkait dengan dugaan pencemaran aliran Kali Bekasi oleh perusahaan yang ada di Kota Bekasi maupun dari luar, maka Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang ada di perusahaan harus diperiksa dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) oleh DLH Kota Bekasi.
Dalam melakukan sidak, DLH diminta lebih cermat dengan melihat seluruh wilayah perusahaan. Apalagi, dari laporan masyarakat yang ia terima ada perusahaan yang menanam pipa langsung ke dasar kali untuk membuang limbah.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment