DEPOK – Sejak digulirkan pada tahun 2014, Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Khususnya saat ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di klinik maupun rumah sakit.
Firman Taqwantara (48), warga Kp. Pedurenan RT02/01, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis.
Mengaku sangat terbantu dengan adanya program JKN-KIS saat menjalani pengobatan penyakit stroke iskemik dan diabetes mellitus tipe 2 yang dideritanya.
Dengan menjadi peserta JKN-KIS, dirinya tidak mengeluarkan biaya sepeser pun selama menjalani pengobatan.
“Kalau tidak dibantu dengan JKN-KIS, tentunya biaya pengobatan yang saya jalani di RS Meilia Cibubur akan mencapai angka jutaan bahkan belasan juta, yang pastinya sangat memberatkan.
Tapi dengan JKN-KIS, saya bisa berobat gratis,” ungkap pria yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak 2014.
Sejak awal Maret, Firman telah menggunakan kartu JKN-KIS untuk melakukan pengobatan di RS Meilia Cibubur.
Dengan diabetes mellitus tipe 2 yang dideritanya, faktor resiko mengalami stroke memang lebih tinggi dari pada orang non-diabetes.(ent)
Khususnya saat ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di klinik maupun rumah sakit.
Firman Taqwantara (48), warga Kp. Pedurenan RT02/01, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis.
Mengaku sangat terbantu dengan adanya program JKN-KIS saat menjalani pengobatan penyakit stroke iskemik dan diabetes mellitus tipe 2 yang dideritanya.
Dengan menjadi peserta JKN-KIS, dirinya tidak mengeluarkan biaya sepeser pun selama menjalani pengobatan.
“Kalau tidak dibantu dengan JKN-KIS, tentunya biaya pengobatan yang saya jalani di RS Meilia Cibubur akan mencapai angka jutaan bahkan belasan juta, yang pastinya sangat memberatkan.
Tapi dengan JKN-KIS, saya bisa berobat gratis,” ungkap pria yang telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak 2014.
Sejak awal Maret, Firman telah menggunakan kartu JKN-KIS untuk melakukan pengobatan di RS Meilia Cibubur.
Dengan diabetes mellitus tipe 2 yang dideritanya, faktor resiko mengalami stroke memang lebih tinggi dari pada orang non-diabetes.(ent)
0 komentar:
Post a Comment