BOGOR – Isu soal Kota Layak Anak selalu menarik perhatian. Baik itu di luar negeri, maupun saat pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden.
Namun, tidak demikian dengan di Indonesia, yang malah mengangkat isu-isu lain seperti pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis.
Tapi, justru itulah isu yang ditawarkan oleh para kandidat di luar negeri kepada para masyarakat.
Sebab, mereka memandang soal keluarga dan anak itu sebagai salah satu isu sentral.
Walikota Bogor Bima Arya mengungkapkan hal tersebut saat membuka sosialisasi Konvensi Hak Anak Dan Kota Layak Anak, di ruang Paseban Sri Bima, Balaikota, Selasa (14/03/2017).
“Bahkan, di Australia itu ada paket politik, family first. Keluarga yang paling utama. Saya sendiri heran kenapa isu-isu itu yang diangkat. Sementara di Indonesia sangat politik sekali,” ujarnya.(ent)
Namun, tidak demikian dengan di Indonesia, yang malah mengangkat isu-isu lain seperti pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis.
Tapi, justru itulah isu yang ditawarkan oleh para kandidat di luar negeri kepada para masyarakat.
Sebab, mereka memandang soal keluarga dan anak itu sebagai salah satu isu sentral.
Walikota Bogor Bima Arya mengungkapkan hal tersebut saat membuka sosialisasi Konvensi Hak Anak Dan Kota Layak Anak, di ruang Paseban Sri Bima, Balaikota, Selasa (14/03/2017).
“Bahkan, di Australia itu ada paket politik, family first. Keluarga yang paling utama. Saya sendiri heran kenapa isu-isu itu yang diangkat. Sementara di Indonesia sangat politik sekali,” ujarnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment