BOGOR – Kondisi permukaan jalan ternyata ikut menyumbang angka kecelakaan lalu lintas di Kota Hujan.
Meski tidak signifikan, dari segi fatalitas dampak kecelakaan cukup tinggi. Dari data Satuan Lalulintas Polresta Bogor Kota sepanjang tahun 2016 terjadi 149 kasus kecelakaan.
Dimana 38 orang meninggal dunia, 80 orang luka berat dan 114 luka ringan.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Bramastyo Priaji mengatakan, penyebab terjadinya kecelakaan di jalan mayoritas karena human eror atau kelalaian manusia.
selebihnya kondisi kendaraan yang kurang baik dan sebagianya menghindari jalan rusak.
“Di Kota Bogor daerah rawan kecelakaan ada di Jalan Pajajaran, Air Mancur, Sudirman, Soleh Iskandar, dan Jalan Raya Tajur. Umumnya kecelakaan, terjadi pada malam hari, itu disebabkan karena human eror,” ujarnya.(ent)
Meski tidak signifikan, dari segi fatalitas dampak kecelakaan cukup tinggi. Dari data Satuan Lalulintas Polresta Bogor Kota sepanjang tahun 2016 terjadi 149 kasus kecelakaan.
Dimana 38 orang meninggal dunia, 80 orang luka berat dan 114 luka ringan.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Bramastyo Priaji mengatakan, penyebab terjadinya kecelakaan di jalan mayoritas karena human eror atau kelalaian manusia.
selebihnya kondisi kendaraan yang kurang baik dan sebagianya menghindari jalan rusak.
“Di Kota Bogor daerah rawan kecelakaan ada di Jalan Pajajaran, Air Mancur, Sudirman, Soleh Iskandar, dan Jalan Raya Tajur. Umumnya kecelakaan, terjadi pada malam hari, itu disebabkan karena human eror,” ujarnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment