POJOKSATU.id, BOGOR – Presiden Joko Widodo menjawab
permintaan daerah terhadap adanya keputusan resmi terkait moratorium
ujian nasional (UN). Menurutnya, moratorium UN akan dibicarakan pada
ratas pekan depan.
Menurut Jokowi, dia sudah menerima laporan dari Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terkait wacana penghapusan UN tersebut.
“Memang dari Menteri Pendidikan menyampaikan itu, tapi tentu saja
harus ada ratasnya dulu,” terang Jokowi kepada wartawan usai menghadiri
puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Sentul Internasional
Convention Centre Bogor, Minggu (27/11).
Dia menambahkan, akan segera melakukan rapat terbatas dengan sejumlah
menteri dan pihak terkait guna membahas langkah-langkah perbaikan di
dunia pendidikan.
“Harus ada rapat terbatas yang nantinya diputuskan kalau itu memang
perlu untuk mengetahui standar-standar dari ujian, dari kualitas
pendidikan kita kalau diperlukan, dilakukan,” tuturnya.
Sebelumnya Menteri Muhadjir mengatakan akan menghapuskan UN mulai
dari tingkat SMP sederajat hingga SMA/SMK sederajat. Namun, penghapusan
UN ini hanya untuk sekolah-sekolah yang berada di atas standar nasional
nilai integritas dan skor akademiknya. Pasalnya, UN selama ini hanya
bertujuan untuk pemetaan sekolah secara nasional.
sumber : pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment