POJOKJABAR.com, SUKABUMI –
Jembatan gantung sepanjang 20 meter di Kampung Bojonghaur Desa
Bantarkalong Kecamatan Warungkiara ambruk akibat tergerus air sungai
sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu (27/11/2016). Dampaknya, 100 kepala
keluarga (KK) didua ke-RT-an terancam terisolir dan tidak bisa
beraktivitas.
Informasi yang dihimpun, sejak siang hingga petang hari, wilayah
Kecamatan Warungkiara terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Akibatnya, Sungai Cimandiri meluap dan menggerus tanah serta jembatan
penghubung antara RT 01, 02 dengan RT 03/01 Desa Bantarkalong Kecamatan
Warungkiara.
“Beberapa hari ini intensitas hujan yang mengguyur wilayah kami cukup
tinggi. Puncaknya tadi sore, jembatan utama warga terputus,” ujar tokoh
pemuda setempat, Isal Malik kepada Radar Sukabumi.
Menurut Isal, jembatan yang putus tersebut merupakan akses utama
warga untuk beraktivitas. Baik itu pergi ke perkotaan, ke ladang maupun
ke sekolah.
Setelah jembatan tersebut putus, maka otomatis warga tidak bisa beraktivitas seperti biasanya.
sumber: pojokjabar.com
0 komentar:
Post a Comment