POJOKJABAR.com, BOGOR – Masalah gangguan jiwa kini semakin mudah ditemui di Kota Bogor. Salah satunya adalah depresi. Berdasar data RS Jiwa Marzuki Mahdi terjadi peningkatan 10 persen pasien sakit jiwa dibandingkan tahun 2015.
Setidaknya, setiap hari ada 150 hingga 200 pasien baru yang berobat. Selain itu terdapat 250 pasien yang harus dirawat inap karena mengalami depresi berat.
Fakta itu diungkapkan Dirut RS Marzuki Mahdi, dr Bambang Eko Sunaryanto di sela-sela Simposium Nasional Early Psychosis yang mengusung tema “Kenali dan Atasi Gejala Awal Psikosis Untuk Menjaga Kualitas Hidup yang Baik” di Gedung Pertemuan, Rabu (23/11/2016).
“Dari segi usia lelaki memang lebih banyak terkena di usia yang masih terbilang belia, belasan tahun. Sedangkan perempuan memasuki usia 20 tahunan. Ini menjadi sulit sebab semakin muda usia terkena gangguan jiwa akan semakin sulit untuk sembuh,” papar dr Eko.
Dari data yang dia miliki, mayoritas usia pasien yang yang terkenaa gangguan jiwa masih di usia produktif, yakni antara 18 – 40 tahun dengan perbandingan lelaki dan perempuan 2 berbanding 3 atau 3 berbanding 4.
Sumber:pojok jabar
Uploader:M Ikhsan Ramdani
0 komentar:
Post a Comment