Aa Gym: Aksi Bela Islam Dituduh Dibayar, Biasanya yang Menuding Itu Biasa Melakukan

KH. Abdullah Gymnastiar

POJOKSATU.id, JAKARTA – KH Abudullah Gymnastiar atau yang biasa disebut Aa Gym mengungkapkan tidak mengerti dengan benar jika ada yang menuding aksi Bela Islam pada 4 November lalu dilakukan dengan cara dibayar.

Aa Gym menyinggung pernyataan Ahok dalam sebuah media asing yang menyatakan ada bayaran kepada massa aksi 4 November sebesar 500 ribu rupiah per orang.

“Yang menganggap karena dibayar itu yang biasa ngumpulin (yang di)bayar, karena yang biasa melakukannya itu pasti melihatnya dengan cara pandang yang biasa dilakukan. Biasanya begitu. Kalau yang mengerti iman itu tidak bisa berkumpul umat sebanyak ini dengan berbagai benedera organisasi Islam kecuali karena tersentuh hatinya dengan semangat keislaman,” ujar Aa Gym dalam Kajian Pagi di Ponpes Daarut Tauhiid, Bandung, Kamis (24/11/2016).

Dalam kesempatan itu Aa Gym juga mendoakan Buni Yani yang kemarin ditetapkan jadi tersangka. Aa Gym berharap Buni Yani mendapat keadilan yang seadil-adilnya dari aparat penegak hukum.

Hanya saja Aa Gym masih heran mengapa kasus Buni Yani sangat cepat sekai dijadikan tersangka dibanding Ahok.

“Cepat memang jadi tersangkanya, walaupun ada hikmahnya tapi kenapa yang ini gesit sekali jadi tersangkanya,” ujar Aa Gym.

sumber : pojoksatu.id