Banner 1

Monday 16 October 2017

Tiga Jembatan Gantung di Wilayah Barat Kabupaten Bogor Rawan Ambruk


Insfrastruktur jembatan di barat Kabupaten Bogor, jauh dari aman. Seperti di Kampung Bojong Sari, Desa Bantar, Kecamatan Nanggung. Ratusan warga tepaksa menantang maut dengan melintasi Jembatan Baju Rambeng.

Padahal, jembatan gantung dengan lebar 1,2 meter dan panjang 65 meter yang melintang di atas Sungai Cikaniki itu menjadi akses vital bagi mereka. Kondisi kayu yang lapuk, lubang di tengah jembatan, serta puluhan alas jembatan patah dimakan usia terpaksa dilalui.

“Mau gimana lagi. Ini jembatan satu-satunya kami miliki yang menghubungkan warga Kampung Bojong Sari. Kami sudah mengajukan beberapa kali dan menunggu dibangun kembali dan diperlebar,” kata warga Kampung Bojongsari, Ujar Mina Sopyan.

Dia mengatakan, panjang jembatan gantung yang mencapai 65 meter membuat warga pernah terjun bebas ke pinggir kali setinggi 20 meter. “Yang jatuh sudah sering. Mulai dari anak sekolah hingga pengendara motor kerap terpeleset di jembatan ini,” tuturnya.

Hal serpapun terjadi di sejumlah wilayah. Data Radar Bogor, ada tiga jembatan gantung yang mengancam keselamatan warga. Seperti Jembatan Ciberang, Kampung Sarongge, Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya.

Lalu Jembatan Jembatan Gantung Muncang Babakan, Desa Sipak Kecamatan Jasinga. Kedua jembatan itu telah berumur lebih dari setengah abada dan kerap memakan korban.



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment