Banner 1

Thursday 19 October 2017

Pilgub Jabar 2018: Sikap Gerindra Simpang Siur, Deddy Mizwar ke PDIP

BEKASI – Ketua DPW PKS Jabar sekaligus Bakal Calon Wakil Gubernur Jabar, Ahmad 
Syaikhu menanggapi enteng kehadiran Bakal Calon Gubernur Jabar, Deddy Mizwar (Demiz) ke kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Senin (16/10/2017).

Syaikhu memastikan, kehadiran ‘Si Naga Bonar’ itu sebagai wujud apresiasinya kepada PDI Perjuangan sebagai partai peserta pemilu yang sudah menyelesaikan verifikasinya.

“Sebelum Pak Deddy datang ke PDIP, saya sudah diberitahu beliau. Kedatangannya untuk ‎memberikan apresiasi terkait Pemilu. Bahwa ada partai-partai yang sudah menyelesaikan verifikasi parpolnya kemarin,” katanya kepada Radar Bekasi (Grup Pojoksatu.id), Selasa (17/10/2017).

Selain itu, sambung pria yang akrab disapa Ustadz ini, kehadiran Deddy ke kantor DPD PDIP Jabar bisa dimaknai sebagai upaya melebarkan koalisi dalam Pilgub Jabar. Karena, sejauh ini Pilgub Jabar masih cair dan belum menghasilkan keputusan yang resmi. Artinya, masih ada kemungkinan partai yang menjadi peserta Pilgub 2018 untuk berkoalisi atau tidak.

’’Itu upaya perluasan koalisi. Koalisi ini masih cair. Siapa saja bisa berkoalisi. Kalau koalisi ini menjadi besar dan bisa meraih kemenangan, sangat mungkin bisa kita lakukan,” ucapnya.

Ia menyatakan, ada sejumlah lumbung suara PKS yang tersebar di Jawa Barat. Yang mana di lokasi – lokasi tersebut kader PKS mengemban amanah sebagai kepala daerah seperti Depok, Kota Bekasi, Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Garut.

Selain itu, kader PKS juga menjadi pimpinan DPRD di Subang, Sumedang dan Kuningan.

“Sudah ada tagline Deddy-Syakihu, wis wayahe wong Cirebon pimpin Jabar, artinya sudah saatnya orang Cirebon memimpin Jawa Barat,” katanya.

Menurut dia, jika mengacu pada putusan pimpinan partai, pasangan Deddy-Syaikhu sudah final untuk diusung.

“Yang sudah pasti PKS-Gerindra, yang dinyatakan oleh pucuk pimpinan partai. Kami juga perluas dengan beberapa partai, seperti PDIP, Demokrat, PAN. Ini koalisi masih cair,” ujarnya.

Pria yang masih menjabat sebagai wakil wali kota Bekasi ini menyatakan, dalam waktu dekat keputusan partai untuk menentukan kader yang diusung Pilgub Jabar akan segera terbit.

“Kiranya partai melihat terjadi perubahan, dan ternyata elektabilitas saya tidak signifikan, bisa saja dievaluasi,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat berkunjung ke kantor DPD PDIP Jabar, Deddy Mizwar diterima sejumlah petinggi partai banteng moncong putih. Diantaranya, Sekjen DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana.

Sontak saja, kehadiran ‘Jenderal Naga Bonar’ ini memunculkan spekulasi bahwa pria asal Jatiasih, Bekasi itu sedang mencari sekoci parpol yang bisa mengusungnya sebagai Balon Cagub Jabar. Menyusul gonjang ganjing politik di internal pengurus DPD Gerindra Jawa Barat yang mempersoalkan pencalonan.

Menanggapi spekulasi tersebut, Deddy yang juga aktor sekaligus bintang iklan ini, menyatakan sudah dua parpol yang mendukungnya.

’’Kuotanya sudah cukup, komunikasi kami masih lancar. Tapi bukan berarti menutup untuk Gerindra. Saat ini kan Gerindra masih simpang siur (sikapnya),” tandasnya.
(neo)


sumber: pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment