Kasus kematian pegawai negeri sipil (PNS) Badan Narkotika Nasional (BNN), Indria Kameswari (38), memasuki babak baru. Kini, Polres Bogor tengah melakukan pemberkasan agar kasus bisa segera disidangkan.
“Sedang kami lakukan pemberkasan untuk diserahkan ke kejaksaan agar segera disidangkan,” ujar Kapolres Bogor, AKBP AM Dicky kepada Radar Bogor di Mapolres Bogor, jumát (6/10/17).
Untuk proyektil, lanjutnya, memang hancur di dalam tubuh korban. Sehingga ada kemungkinan proyektil terkena tulang lalu hancur dan sulit diambil. Namun, jika melihat dari hasil pemeriksaan lain, seperti pakaian, sudah ditemukan bekas-bekas mesiu.
“Karena kalau bekas proyektil itu pasti membawa mesiu. Nah, itu menempel di sekitar tubuh korban,” tuturnya. Hingga saat ini, sambung Dicky, pelaku masih menyembunyikan barang bukti berupa senjata api yang digunakan untuk merenggut nyawa sang istri.
Ini menjadi salah satu faktor yang memberatkan pelaku. “Kami anggap ini sudah (pembunuhan, red) direncanakan,” pungkasnya.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment