Banner 1

Friday 13 October 2017

Obat Komix Dipakai buat Mabuk, 10 Pelajar di Kota Bogor Diamankan Petugas


Pribahasa tidak ada rotan akar pun jadi nampaknya bisa menggambarkan apa yang dilakukan sembilan pelajar ini. Karena tak punya cukup uang guna membeli minuman keras (miras), mereka memilih memanfaatkan obat batuk merek komix untuk mabuk-mabukan.

Hal itu terungkap dalam razia park to park yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, dini hari, rabu (11/10/17).  “Ada 10 orang  yang kami amankan. Dua orangnya cewek masih SMA namun, tidak pakai seragam.

Semuanya warga Kota Bogor, dari  Tanah Sareal dan Bogor Selatan,” ujar Kepala Satpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).

Ketika dijumpai, para remaja itu tengah menenggak minuman keras yang dicampur dengan komix di Taman Lodaya. Sedikitnya ada 90 sachet obat batu yang berhasil disita Atas perbuatannya, para pelajar itu langsung diberikan sanksi fisik di tempat.

Mereka diminta untuk push-up dan jalan kaki dengan cara jongkok mengelilingi taman. “Tindakan fisik di tempat, karena mereka di bawah umur. Tapi tidak ada yang bawa obat (narkoba). Kalau bawa obat baru dibawa ke polresta,” kata Herry.

Kini, menurutnya Taman Lodaya menjadi taman kedua setelah Taman Corat Coret yang menjadi lokasi favorit dijadikamnya tempat nongkong remaja. Padahal, semestinya lewat dari jam 12 malam tidak diperkenankan siapapun untuk nongkrong di taman.

“Jadi yang kami dapati paling sering (taman) dijadikan tempat mabuk. Memang beberapa taman tidak ada park ranger, karena taman-taman kecil sifatnya hanya patroli,”  tukasnya.

Herry mengaku geram atas seringnya terulang kejadian serupa. Untuk itu, ke depan dirinya bakalt terus melakukan razia park to park di Kota Bogor.

“Berkali kali saya ngomong, taman itu kalau dijadikan tempat untuk ketemu teman atau keluarga silakan saja. Tapi jangan ada miras atau obat obatan terlarang. Jangan jadikan tempat bercumbu juga,” tandasnya.



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment