Wednesday 11 October 2017
Menteri Ketenagakerjaan: Pelajar Perlu Pahami Hubungan Industri
DEPOK – Masalah hubungan industrial di dunia pendidikan penting untuk disampaikan guna membekali siswa terutama mereka yang akan masuk ke dunia pendidikan tinggi atau melanjutkan pekerjaan.
Hal itu diungkapkan, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri usai memberikan pengarahan kepada ratusan pelajar di Kota Depok dalam sosialisasi Pemahaman Hubungan Industrial Bagi Dunia Pendidikan bagi 77 SMA/SMK di Hotel Bumi Wiyata Depok, Senin (9/10/17).
“Bukan hanya pekerja, namun hubungan industrial juga penting diketahui generasi muda dimulai sejak usia sekolah,” kata Hanif kepada awak media usai acara tersebut.
Pemberian pemahaman ini, kata dia, supaya para siswa tidak kaget ketika masuk ke dunia kerja dan berhadapan dengan hubungan industrial semacam kontrak kerja hingga aturan perusahaan lainnya.
“Apalagi untuk kelas 3 SMK itu penting sekali diberi pemahaman hubungan industrial. Penting bagi mereka saat masuk ke pasar kerja. Sudah tahu hak dan kewajibannya,” kata Hanif.
Politikus PKB itu menegaskan, lulusan vokasi dan SMK memiliki peluang yang baik untuk terjun ke dunia kerja. Meski banyak pula permasalahan ketidakcocokan atau missed match antara kebutuhan tenaga kerja dan keinginan perusahaan.
“Tentu dengan peningkatan kompetensi. Akses dan mutu pelatihan kerja. BLK lembaga swasta. Pemagangan berbasis jabatan dan lainnya,” ungkap Hanif. Lanjut dia meminta, kepada generasi muda untuk terus berinovasi dan memgembangkan diri agar tidak tergilas dengan perkembangan teknologi informasi saat ini.
Apalagi di dunia era digital ini membuat berbagai revolusi di dunia kerja begitu signifikan dan bisa berdampak pada efisiensi karyawan.
“Contohnya Uber, itu perusahaan taksi terbesar di dunia yang tidak punya taksi.
Bandingkan dengan perusahaan taksi konvensional yang butuh bertahun-tahun membangun dan punya banyak taksi, tapi kalah saing. Karena canggihnya teknologi,” jelas Hanif.
(radar depok/irw)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment