Monday, 9 October 2017
Home »
metropolitan
» KPAID Kota Bogor Seriusi Kasus Kekerasan Anak di Terminal Laladon, “Tertibkan Anak Punk!”
KPAID Kota Bogor Seriusi Kasus Kekerasan Anak di Terminal Laladon, “Tertibkan Anak Punk!”
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor buka suara terkait aksi kekerasan terhadap anak di bawah umur yang menimpa siswa SDN Polisi 5 Kota Bogor, di terminal Laladon.
Pihaknya sangat menyayangkan atas adanya aksi kekerasan tersebut. Hal tersebut dibenarkan Wakil ketua KPAID Muhammad Faisal.
Ia mengaku akan menuntaskan kasus tersebut, karena jika tidak dikhawatirkan akan timbul korban lainnya.
“Memang sangat miris, seorang anak kok diperlakukan secara tidak manusiawi oleh oknum masyarakat yang seharusnya bisa memilah. Akan kita follow up. Karena itu sangat serius, kalau tidak ada tindakan serius jangan jangan ada korban yang berikutnya,” ujarnya. Minggu (8/10/2017).
Ia menghimbau kepada orangtua yang anaknya masih duduk di tingkat SD untuk tidak membiarkan buah hatinya bepergian sendiri dengan menggunakan angkutan umum. Karena, banyak kejahatan dengan berbagai modus yang siap mengintai anak-anak.
“Jangan mudah juga memberikan kebebasan anak untuk pulang pergi senidiri tanpa temannya, di jalanan banyak potensi kejahatan,” ujarnya.
Terkait keterlibatan anak punk, dirinya berharap, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor dan Dinas Sosial Kota Bogor aktif dalam penanganan anak punk.
Bukan tidak mungkin, kata dia, ini bisa terjadi di tempat lain. Faktanya memang cukup banyak dan menjadi penyakit masyarakat.
“Mengenai keterlibatan anak punk tersebut, saya meminta Pemkot Bogor membersihkan paling tidak ditertibkan ruas-ruas jalanan Kota Bogor yang terbilang keberadaan anak punknya masih banyak,” pungkasnya.
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Mengunjungi Museum Peta di Kota Bogor, Rutin Perawatan Khusus Agar Tak Rusak Merawat benda-benda dengan nilai sejarah bukan soal mudah. Apalagi, dengan jumlah yang tak sedikit. Seperti barang peninggalan peperangan yang ada di Musem Pembela Tanah Air (Peta) Jalan Jenderal Sudirman. Tapi, Kepala Mus… Read More
Mobil Jazz di Jalan Raya Mayor Oking Ringsek Diseruduk Pick Up Tabrakan kembali terjadi di Jalan Raya Mayor Oking, tepatnya di depan pintu gerbang Kecamatan Citeureup, senin (13/11/17).Tabrakan terjadi sekitar Pukul 15:00, ketika mobil jazz dengan nomor polisi F 1546 HD, yang di… Read More
Bima Arya Ogah Ikuti Koalisi Jabar, PKS-Gerindra Klaim Solid Masih tingginya elektabilitas Bima Arya, membuat PAN Kota Bogor percaya diri. Bahkan, enggan mengikuti koalisi di tingkat Jawa Barat.Ketua DPD PAN Kota Bogor, Saprudin Bima mengungkapkan, komposisi kekuatan politik yang be… Read More
Ketua DPC Partai Gerindra Angkat Bicara Soal Hazairin Sitepu Maju Pilwalkot Bogor 2018 Pernyataan Ahmad Ru’yat yang menginginkan CEO Radar Bogor Hizairin Sitepu untuk maju di pilkada 2018 Kota Bogor mendapatkan tanggapan dari Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Sopian.Menurutnya Hazairin Sitepu punya pelua… Read More
Telat Bikin Akta, Warga Kabupaten Bogor Ini Diminta Rp1,5 Juta Jauhnya akses Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor dari Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur membuat warga kesulitan mengurus segala administrasi kependudukan. Hal inilah yang ternyata d… Read More
0 komentar:
Post a Comment