Persegres sempat menahan imbang Persija 1-1 di markas mereka pada putaran pertama. Namun diputaran kedua , Persija dinilai jauh berbeda dengan kualitas pemain anyar mereka.
”Persija pada putaran pertama dan kedua ini berbeda. Persija lebih solid dan kompak dengan pemain barunya satu diantaranya Fitra Ridwan yang juga rekan saya. Itu menjadi salah satu yang kami waspadai,”terang Pemain Persegres Gresik, David Faristian pada sesi prescon Jum’at (13/10/2017) kemarin.
Meski hasil laga nanti tidak melepas Persegres dari zona degradasi, permainan apik diakui bakal dilakukan Persegres. Hal itu ditegaskan pelatih Persegres Gresik, Hanafi. Ia tetap memotivasi pemain agar tampil maksimal, mengingat masa depan pemain masih panjang untuk putaran kompetisi selanjutnya.
“Seperti kemarin sudah saya sampaikan ke pemain di setiap pertandingan, untuk tampil maksimal. Mungkin kita harus lebih rileks dan sabar,”terang Hafni yang menekankan sektor pertahanan dan serangan balik untuk mengantisipasi permainan persija.
Dilokasi yang sama, pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, mengaku tim-nya tetap mengincar target poin penuh terlepas berapa skor yang akan diciptakan anak asuhnya nanti.
Ia menegaskan, berapa pun skor terpenting tiga poin bisa diraih timnya di tiap pertandingan.
”Putaran kedua ini kita lebih bagus dari putaran pertama. Target kita harus menang lawan gresik. Kita menang satu dua atau tiga, poin sama. Tapi memang jauh lebih baik jika unggul lebih, seperti saat kita melawan PS TNI,”tandasnya.
(one)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment