Jembatan Cisalopa yang menghubungkan jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong kembali menjadi satu arah. Hal itu menuai kritikan dari banyak pihak, termasuk Satlantas Polres Bogor.
“Seharusnya ideal itu dua jembatan balley,” ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Kamis (28/09/2017).
Menurutnya, dua jalur layak diberlakukan seperti perbaikan yang sudah ada. Hal ini bertujuan untuk mengurai kemacetan. Kendati demikian, anggotanya siap bertugas untuk melancarkan arus lalu lintas.
Untuk menghindari kepadatan kendaraan, pengemudi yang mengarah ke Sukabumi bisa melalui jalur alternatif Cijeruk-Cigombong.
Pantauan Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), kendaraan roda empat atau lebih bergantian untuk melalui jembatan Bailey. Sembari menunggu pembangunan jembatan bailey yang kedua. Sedangkan Jembatan Cisalopa telah dibongkar, Rabu (27/9/17) malam.
Dampak buruk kemacetan di sekitar Jembatan Cisalopa ini, sejak lama dirasakan para pengguna jalan Raya Bocimi. Baik angkutan perusahaan, karyawan, angkutan umum, kendaraan pribadi hingga pelajar.
Menurut Kordinator Pengangkut Sayuran Pasar Caringin Asep Gunawan, kemacetan membuat barang dagangan terlambat tiba di tempat tujuan. “Hari ini (kemarin,red) pengiriman sayuran menuju Pasar Induk Kemang terlambat, karena terhambat kemacetan di Jembatan Cisalopa,” keluhnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari kontraktor proyek Jembatan Cisalopa maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor.
sumber: jabar.pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment