Thursday 12 October 2017
Hampir Seluruh Muka Diperban, Rachel Harus Menjalani Perawatan Insentif
BANDUNG BARAT – Seorang siswi kelas 5 SD, Rachel Heriani (11) harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Hampir seluruh wajahnya dibalut perban akibat mengalami luka bakar serius usai terkena minyak panas.
Ayahanda Rachel Kusdian (42) mengatakan, anaknya mengalami luka bakar di wajah diduga diceburkan ke dalam wajan berisi minyak panas oleh nenek tirinya.
Saat ini, Rachel masih dirawat di RSHS. Kusdian berharap anaknya bisa tertangani oleh sejumlah tindakan medis. Walau demikian, ia masih khawatir pembiayaan operasi yang harus dilakukan rutin dalam beberapa waktu ke depan. “Khawatir biayanya,” ujar Kusdian, yang mengurus administrasi medis Rachel dengan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Sang nenek, marah kepada cucunya karena tak mau disuruh menggoreng rengginang.
“Insiden itu terjadi pada Jumat 29 September 2017 yang tahu kejadiannya hanya anak saya dan neneknya. Tapi kata anak saya, dia disuruh goreng rengginang dia gak mau karena pusing. Mungkin neneknya marah, kepalanya dicelupin ke wajan berisi minyak panas,” ujar Kusdian saat ditemui di RSHS Bandung.
Kusdian yang mendapat kabar dari adik iparnya bergegas melihat kondisi Rachel. Ia pun kaget ketika melihat wajah Rachel menghitam dan membengkak.
“Dia (Rachel) saat kejadian gak sadar (pingsan). Neneknya teriak, datanglah warga lalu dibawa ke RS Gununghalu dikasih salep muka, katanya gak apa-apa. Saya Sabtu siang datang menjenguk. Saya nangis anak saya kok mukanya melepuh. Di situ saya sambil menangis ini harus dibawa ke Bandung,” tuturnya.
Usai diboyong ke diamannya di kawasan Kiaracondong, Kusdian langsung membawa Rachel ke RSHS Bandung. Ia mengatakan, Rachel memang sudah setahun lebih tinggal bersama neneknya di Kampung Celak, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat.
Awalnya, sambung Kusdian, sang anak enggan bicara soal perlakuan sang nenek. Kusdian pun menaruh curiga lantaran luka yang dialami anaknya tidak wajar. Ia mencoba membujuk Rachel untuk bercerita.
Dari hasil pembicaraannya, Rachel mengaku wajahnya sengaja dibenamkan oleh sang nenek ke dalam wajan berisi minyak panas. “Tiga hari kemudian anak saya baru cerita dijorokin sama neneknya, dia takut karena diancam neneknya,” ucapnya. Hingga kini polisi dari Polresta Cimahi bersama Polsek Gununghalu tengah menyelidiki kasus tersebut.
Di RSHS, Rachel segera ditangani tim medis di instalasi gawat darurat, mulai dari pembersihan muka yang telah melepuh. Berdasarkan diagnosa dokter, wajah Rachel menderita luka dalam. Mata Rachel juga menjadi perhatian, khawatir terkena efek saat minyak goreng terkena wajahnya.
“Takutnya kena mata Rachel. Tetapi kata dokter ahli mata dari RS Cicendo matanya enggak apa-apa,” tutur Kusdian.
(bie)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment